Connect With Us

Tren Kasus COVID-19 di Tangsel Diklaim Menurun

Rachman Deniansyah | Selasa, 3 November 2020 | 19:15

Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang saat diwawancarai awak media di kawasan Pertanian Terpadu, Ciater, Serpong, Tangsel, Selasa (3/11/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGEWS.com-Tren kasus penularan COVID-19 di Kota Tangerang Selatan disebut kini mulai menunjukkan penurunan.

Hal tersebut dikatakan Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel Suhara Manullang, Selasa (3/11/2020). 

"Ya kalau menurut saya ini tren sudah menurun," ungkap Suhara kepada awak media. 

Menurutnya, meski masih terdapat orang yang tertular, tren penurunan dapat dilihat dari mulai menurunnya jumlah pasien yang dirawat dan sembuh di  tempat karantina terpusat yang berlokasi di kawasan Pertanian Terpadu, Ciater, Serpong, Tangsel tersebut. 

"Hari biasanya bisa sampai sepuluh orang yang masuk di setiap harinya. Sekarang ini paling hanya dibawah lima orang. 

Bahkan saat ini, pasien yang dirawat di tempat karantina terpusat itu kini memiliki angka yang terbilang cukup rendah, yakni 28 pasien. 

"Sejak awal diresmikan RLC telah merawat sebanyak 758 orang pasien, dan sudah pulang sebanyak 706. Hari ini kami memulangkan delapan pasien, sedangkan yang masih dirawat terdapat 28 pasien," papar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Tangsel itu. 

Ia menjelaskan, bahwa tren penularan dapat menurun akibat mulai adanya kesadaran masyarakat, terkait betapa pentingnya penerapan karantina berkualitas. 

"Karena sekarang pemahaman masyarakat untuk mengkarantina juga sudah mulai paham. Bahwa apa itu resikonya? Terutama dalam menularkan kepada faktor resiko, seperti ibu hamil, bayi, balita, komorbit, dan lansia," jelas Suhara. 

Hal itu merupakan prinsip utama, bahwa orang yang terpapar atau sakit harus dipisahkan dari orang yang sehat atau beresiko. 

"Kelihatannya yang datang ke sini mereka sudah juga mengerti itu. Artinya kalau (pemahaman) itu sudah ada, ya kita harapkan siapapun yang konfirmasi positif itu silahkan karantina di rumah, tapi harus berkualitas tanpa menularkan keluarganya. Tapi kalau tidak, silahkan ke Rumah Lawan COVID-19," ujarnya. 

Dengan demikian, maka diharapkan angka kematian atas kasus COVID-19 ini dapat menurun. 

"Ini pola yang kita bangun sejak awal. Sekarang kita sudah mulai terlihat hasilnya. Sehingga bisa juga kita mengurangi angka kematian," pungkasnya. (RED/RAC)

SPORT
The Springs Club Buka 3 Lapangan Padel Berkonsep Outdoor di Tepi Danau Gading Serpong

The Springs Club Buka 3 Lapangan Padel Berkonsep Outdoor di Tepi Danau Gading Serpong

Kamis, 4 Desember 2025 | 19:12

Menjelang penutup tahun 2025, The Springs Club (TSC) resmi meluncurkan fasilitas terbarunya Lake Side Padel di kawasan The Springs Summarecon, Gading Serpong, Tangerang.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

NASIONAL
Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Rabu, 3 Desember 2025 | 16:51

Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill