TANGERANGNEWS.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadannya terhadap pohon tumbang yang rawan terjadi dimusim penghujan ini.
Saat ini sebagai langkah antisipasi, DLH Kota Tangsel tengah melakukan pendataan pohon yang sudah keropos dan rawan tumbang. Serta, melakukan penebangan terhadap pohon-pohon yang memiliki potensi bahaya.
"Kita DLH Tangsel sudah mendata. Hampir ada di seluruh wilayah, hampir menyeluruh di semua kecamatan ada," ujar Kepala Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan DLH Tangsel Anton Wibawa saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).
Namun, dari seluruh jenis pohon yang ada di pinggir jalan, terdapat beberapa jenis yang harus diwaspadai.
"Kebanyakan itu pohon jenis trembesi dan mahoni," tuturnya.
Namun, kata Anton, tak menutup demikian pohon jenis lainnya juga dapat membahayakan keselamatan, jika tak dirawat.
"Sekarang itu banyak masyarakat meminta untuk menebang pohon pribadi di perkarangan. Seperti pohon jambu, pohon duren. Jadi sebenernya kita harus sosialisasi ke masyarakat, paling banyak tuh sekarang pohon pribadi," tandasnya. (RED/RAC)
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
TODAY TAG
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik sekolah.
Cari perusahaan pengembang software kustom terbaik di Indonesia? Temukan rekomendasi terpercaya untuk solusi software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
