TANGERANGNEWS.com-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan kembali menambah fasilitas pelayanan kesehatan dengan mulai mengoperasikan gedung 3 yang terletak Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangsel, sejak Kamis (26/11/2020).
Dengan memiliki fasilitas yang sangat lengkap, gedung baru yang baru saja diresmikan langsung oleh Wali Kota Airin Rachmi Diany tepat saat HUT ke-12 Tangsel itu, diharapkan mampu memaksimalkan pelayanan kesehatan di kota termuda se-Provinsi Banten ini.
Direktur Utama RSU Tangsel Umi Kulsum menjelaskan, fasilitas dari gedung baru tersebut tersebar di delapan lantai.
"Di lantai satu itu diperuntukan untuk IGD, laboratorium dan radiologi. Sedangkan, lantai 2 untuk intensive care unit (ICU) seperti, pediatric intensive care unit (PICU),neonatal intensive care unit (NICU), high care unit (HCU)," ucapnya.
Sementara di lantai tiga, terdapat sejumlah ruang khusus operasi bagi para pasien yang membutuhkan.
"Nantinya akan terdapat enam ruang operasi yang akan dioperasionalkan. Sedangkan, di lantai 4, disediakan khusus manajemen RSU Tangsel," sambungnya.
Sedangkan, lantai lima diperuntukkan bagi pelayanan penyakit dalam dan ruang bedah. Lantai enam terdapat ruang rawat inap khusus anak dan ibu melahirkan.
"Kemudian, di lantai tujuh akan diperuntukan bagi pasien yang ingin dirawat dengan fasilitas eksekutif atau VIP. Akan ada 33 ruang atau tempat tidur bagi kelas VIP," katanya.
Pada lantai delapan terdapat fasilitas yang diperuntukkan bagi kegiatan-kegiatan atau acara, seperti seminar, pendidikan dan pelatihan, rapat, ataupun kegiatan lainnya.
Selain itu, gedung 3 RSU Tangsel juga memiliki fasilitas penunjang. Fasilitas penunjang itu berada pada gedung berlantai empat yang berada tepat di samping gedung baru tersebut.
"Itu merupakan gedung penunjang, untuk laundry, gizi, pemeliharaan sarana prasarana lainnya," tuturnya.
Ia menjelaskan, gedung baru tersebut kini telah beroperasi secara bertahap dengan menyesuaikan adanya masa pandemi COVID-19.
Nantinya konsep di masa pandemi dan setelah pandemi itu berbeda. Jadi konsep pandemi itu, sekarang existing operasionalnya terdapat 130 tempat tidur.
"Namun, rencananya kami akan optimalisasi sebanyak 250 tempat tidur kalau pandemi. Sedangkan kalau tidak pandemi kami menyediakan sebanyak 297 tempat tidur," pungkasnya.