Connect With Us

Partisipasi Pemilih Merosot Saat PSU Pilkada Tangsel, Ini Sebabnya

Rachman Deniansyah | Senin, 14 Desember 2020 | 12:17

Suasana pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 30 Kelurahan Rengas, Ciputat Timur,Tangsel, Minggu (13/12/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Partisipasi pemilih terpantau mengalami penurunan saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tangsel di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), Minggu (13/12/2020) kemarin. 

 

Penurunan partisipasi pemilih terjadi baik di TPS 49 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, TPS 30 Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, ataupun di TPS 15 Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang.

 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel Achmad Mudjahid Zein sangat menyayangkan merosotnya partisipasi pemilih tersebut.

 

"Sangat disayangkan tingkat partisipasinya cukup menurun tajam," kata Mudjahid, Senin (14/12/2020). 

Pasalnya saat PSU dilaksanakan, tak ada setengah dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang datang ke TPS. 

 

Di TPS 49 Kelurahan Cempaka Putih, dari total 422 pemilih yang terdaftar dalam DPT, hanya ada sebanyak 209 pemilih yang hadir di hari pemungutan suara ulang. 

 

Hal serupa terjadi di TPS 15 Pamulang Timur. Dari total 369 DPT, hanya ada sebanyak 151 pemilih yang hadir.

 

Begitupun yang terjadi di TPS 30 Kelurahan Rengas. Saat hari pencoblosan ulang hanya ada 109 dari total 211 pemilih yang datang ke TPS.

 

Penurunan minat memilih masyarakat terhadap calon pemimpin Tangsel ke depan itu, tentu menjadi bahan evaluasi bagi KPU. Meski, penggunaan hak memilih tak bisa dipaksakan.

 

Berdasarkan yang terjadi di lapangan, Mudjahid mengira bahwa penurunan itu terjadi lantaran minat masyarakat yang mulai kendor. Ia mengklaim, hal itu selalu terjadi di setiap pelaksanaan pemungutan suara ulang. 

 

"Kami belum melakukan penelitian, ya bisa saja karena kemarin telah memberikan hak pilihnya lalu sudah tidak mau datang lagi ke TPS atau seperti apa saya belum melakukan penelitian. Tapi memang trennya setiap PSU itu turun," pungkasnya.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

WISATA
Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:02

Menyambut momen spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tangcity Mall meluncurkan rangkaian hiburan keluarga bertajuk “Frosty Snowy Frenznimal” yang berlangsung mulai 5 Desember hingga 4 Januari 2026.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill