Connect With Us

Tahanan Tewas di Polres Tangsel, Waka Polres : Indikasi Gejala Medis

Rachman Deniansyah | Rabu, 16 Desember 2020 | 18:48

Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto saat berada diruanganya. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Tahanan di Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tewas pada Jumat 11 Desember 2020 lalu. Pria berinisial SS yang diketahui seorang tahanan atas dugaan kasus kepemilikan Narkotika. 

Untuk diketahui, SS menjadi tahanan Polres Tangsel sejak awal Desember, Sabtu (1/12/2020) lalu. Dia ditangkap karena diduga telah memiliki narkotika jenis sabu. 

Kematian SS tentu mengundang pertanyaan publik terkait penyebabnya. 

Keluarga SS yang enggan disebutkan namanya menyatakan, terkahir saat dia sedang menjenguk tampak sekali wajah SS terdapat luka lebam. 

"Waktu diajak ngobrol, kelihatan sekali dia (SS) benar-benar menahan sakit. Enggak tahu badannya terluka apa," ujarnya kepada awak media.

Kabar atas duka diketahui pihak keluarga pada Jumat (11/12/2020) pagi. Hal itu diketahui saat salah seorang anggota menghubungi keluarga melalui telepon selular. 

Waka Polres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto  membenarkan kabar tersebut. 

Namun, dia menyatakan, kematian SS bukan karena luka akibat hal lain seperti yang diduga keluarga akibat kekerasan. 

"Indikasinya terdapat gejala medis atau sakit yang dialami oleh almarhum. Sehingga beliau meninggal dunia," ungkap Luckyto saat ditemui di Mapolres Tangsel, Rabu (16/12/2020). 

Penyakit yang diderita SS , terang dia, mulai terlihat sejak tanggal 9 Desember 2020 lalu, tepatnya saat SS masih menjalani masa tahanan.

"Di mana saat itu beliau mengalami sesak napas dan kami bawa ke salah satu rumah sakit yang ada di Serpong. Dalam penanganan medis itu, dia diberikan bantuan pernapasan atau oksigen, ditambah dengan obat sesak nafas," tuturnya.

Usai dirawat secara intensif, SS pun mulai menunjukkan kondisi yang membaik. Hingga akhirnya dibawa kembali ke dalam jeruji besi.

Namun seiring berjalannya, penyakit yang diderita SS kembali kambuh. Atas hal itu, SS langsung dilarikan ke rumah sakit. 

"Dia mengalami gejala yang sama. Jadi langkah-langkah yang kita kasih juga sama seperti sebelumnya, kita laksanakan pertolongan medis segera, tapi almarhum meninggal dunia saat dalam perjalanan," ujarnya.

Guna memastikan penyebab kematiannya, Luckyto mengatakan, saat itu SS segera dibawa ke RSU Tangerang guna dilakukan pemeriksaan.

"Kalau diagnosa secara mendalam kita tidak tahu, cuma pada tanggal 9 Desember, dia ada penyakit ISPA, ada sesak atau sebagainya," kata Luckyto.

Meski begitu, dia mengatakan, pihaknya sebagai bentuk pertanggung jawaban jasad SS telah dibawa kepada pihak keluarga. 

“Kami melihat kondisi jenazah dalam keadaan baik. Tapi keterangan itu akan kita dalami lagi.  Sepengetahuan kami kalau korban meninggal bukan karena itu (kekerasan)," pungkasnya. (RED/RAC)

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

NASIONAL
Info Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Kualifikasi Rekrutmen KAI

Info Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Kualifikasi Rekrutmen KAI

Kamis, 18 April 2024 | 12:51

PT Kereta Api Indonesia (Persero), atau KAI, tengah membuka rekrutmen terbaru untuk tahun 2024 dengan menawarkan lowongan kerja bagi lulusan S1 dari berbagai jurusan.

KAB. TANGERANG
Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Jumat, 19 April 2024 | 16:30

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya membongkar ratusan lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, setelah sempat dihadang, Jumat 19 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill