TANGERANGNEWS.com-Sejumlah simpatisan Rizieq Shihab yang hendak berangkat unjuk rasa ke Istana Negara, dinyatakan reaktif COVID-19 usai menjalani tes cepat (rapid test) saat terjaring Operasi Kemanusiaan di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (18/12/2020).
Kabag Ops Polres Tangerang Selatan AKP Yudi Permadi menjelaskan, mulanya terdapat tujuh pria yang terjaring operasi tersebut. Seluruhnya mengaku hendak melakukan aksi unjuk rasa yang bertajuk Aksi 1812.
"Terdapat tujuh orang yang akan berangkat ke Istana Negara dan diarahkan untuk rapid test oleh petugas dari Puskesmas Serpong," ujar Yudi, Jumat (18/12/2020).
Dari hasil pemeriksaan itu, terdapat sebanyak tiga orang yang dinyatakan reaktif COVID-19. Ketiganya pun langsung digelandang ke Mapolres Tangsel untuk menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan.
"Tiga orang yang reaktif itu warga Kecamatan Setu dan dibawa ke Polres Tangsel untuk Swab Test," kata Yudi.
Dalam mencegah keberangkatan masa aksi tersebut, Polres Tangsel menempatkan sebanyak enam pos Operasi Kemanusiaan yang tersebar di wilayah Tangsel.
"Ada enam. Pertama di Gaplek, Pamulang yang menjadi perbatasan dengan wilayah Depok, kedua ada di perempatan Muncul yang menjadu perbatasan ke wilayah Rumpin, ketiga di perempatan Viktor, Serpong yang menjadi perbatasan Gunung sindur," tuturnya.
"Kemudian keempat ada di Sandratex, Ciputat Timur yang menjadi perbatasan wilayah Jakarta Selatan, kelima di Flyover Kebon Kopi, Pondok aren yang menjadi perbatasan dengan Jaksel, dan Jembatan parung panjang," sambungnya.