TANGERANGNEWS.com-Badan Intelejen Negara (BIN) turun langsung mengedukasi para siswa dan guru di Tangerang Selatan agar terbiasa dalam sistem kehidupan baru atau new normal, menjelang dibukanya kembali sistem pembelajaran tatap muka, pada Januari 2021 mendatang.
Ketua Tim Velox BIN Akbar Ariono menjelaskan adaptasi kebiasaan baru (AKB) itu dilakukan lantaran sekolah dinilai menjadi salah satu tempat yang memiliki potensi penularan atau penyebaran COVID-19 yang cukup masif.
"Selain sosialisasi dan edukasi, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan. Ini juga sebagai salah satu upaya persiapan terkait rencana penyelenggaraan sekolah tatap muka di masa mendatang," jelas Akbar di SMAN 7 Tangsel, Jumat (18/12/2020).
Ia berharap agar upaya yang telah dilakukan selama 10 bulan terakhir ini dapat berdampak besar bagi masyarakat. Terutama, agar dapat tetap produktif meski COVID-19 masih mewabah di Tangsel.
"Kita semua tentunya berharap pandemi COVID-19 ini dapat segera reda dan berakhir. Kita juga harus siap untuk menjalani tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru, di mana kita semua bisa kembali beraktivitas, kembali produktif. Namun tetap aman dari COVID-19. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong kita pasti dapat lalui pandemi COVID-19 ini," ujarnya.
Selain di sarana pendidikan, BIN juga melakukan hal serupa di sejumlah tempat umum lainnya, yaitu fasilitas tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan vihara.
Fasilitas-fasilitas umum seperti sekolah, pasar, stasiun, halte, terminal hingga rest area. Dan fasilitas-fasilitas sosial lain seperti pondok pesantren, panti asuhan, hingga yayasan sosial.