Connect With Us

Merasa Pernah Tetular, Ratusan Penyintas COVID-19 di Tangsel Rela Donor Plasma

Rachman Deniansyah | Senin, 11 Januari 2021 | 20:09

Seorang wanita Nabila Rasya, 20, sukarelawan donor plasma darah atau plasma konvalesen, Tangsel, Senin (11/1/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan kini tengah menggencarkan terapi penyembuhan bagi pasien COVID-19. Salah satu penyembuhannya, dengan terapi plasma darah atau plasma konvalesen.

Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, saat ini sudah terdapat sebanyak 150 penyintas yang ikut dalam program pendonoran plasma tersebut. 

"Perlu disampaikan bahwa PMI Kota Tangsel unit donor darahnya sudah menyelenggarakan donor plasma konvalesen per tanggal 7 Desember dan yang sudah ter-screening itu sudah ada 150 penyintas," jelas Suhara saat ditemui di Gedung PMI Kota Tangsel, Serpong, Senin (11/1/2021).

Namun, dari hasil sejumlah tahap pemeriksaan yang dilakukan, hanya terdapat puluhan penyintas yang dapat mendonorkan plasmanya. 

"Dari 150 penyintas, nyatanya yang lolos donor itu ada 38 orang. Dan dari 38 itu bisa diproduksi kepada sebanyak 79 pasien (COVID-19)," ujar Suhara. 

Plasma tersebut pun kini sudah habis didistribusikan kepada para pasien COVID-19 yang membutuhkan, baik di wilayah Tangsel ataupun di luar Tangsel. 

Bahkan saat ini, permintaan plasma konvalesen terus berdatangan. Ia mencatat sudah terdapat delapan rumah sakit yang telah mengajukan permintaan plasma konvalesen kepada PMI Tangsel. Tingginya permintaan itu pun sejalan dengan antusian para penyintas.

Pantauan Tangerangnews, hingga saat ini telihat masih banyak para penyintas yang mengajukan diri sebagai pendonor. Mereka berdatangan ke Rumah Lawan COVID-19 dan Kantor PMI Tangsel.

Seperti salah satunya, gadis cantik asal Tangsel yang pernah menjadi pasien dan menjalani isolasi di Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel, Nabila Rasya, 20.

Nabila mengungkapkan, dirinya terasa tertarik untuk ikut mendonorkan plasmanya bagi para pasien yang membutuhkan. 

Sebagai calon pendonor, Nabila pun telah menjalani sejumlah tes pemeriksaan yang digunakan sebagai syarat pendonor.

"Karena kan plasma darah itu dibutuhin banget, tapi yang bisa donor hanya sedikit orang. Karenanya, aku coba bantu untuk orang-orang yang lebih butuh. Karena aku juga sebelumnya kan pernah merasakan tertular COVID-19. Jadi mau membantu saja," tutur Nabila. (RED/RAC)

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill