TANGERANGNEWS.com-Akibat tidak mendapatkan ruang ICU untuk menjalani perawatan intensif, seorang pasien COVID-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilaporkan meninggal dunia, Kamis (21/1/2021).
Hal ini dikatakan seorang relawan LaporCovid-19 Yemiko. Menurutnya, pasien itu sudah dua hari dirawat di salah satu puskesmas di Tangerang Selatan.
Meski kondisinya semakin memburuk, pasien tersebut tak langsung dirujuk karena belum mendapatkan rumah sakit rujukan COVID-19 yang dapat menampungnya.
"Dengan kondisi saturasi oksigen yang terus menurun dan tidak adanya rumah sakit yang dapat menampung di Tangerang Selatan, akhirnya ada yang melapor ke kami. Kondisi pasien memang gawat darurat," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/1/2021).
Saat mendapat laporan itu, puluhan rumah sakit di Jabodetabek dicoba dihubungi oleh pihak keluarga pasien dibantu relawan LaporCovid-19.
Namun, semua rumah sakit yang dihubungi menyatakan bahwa ruang ICU mereka penuh dan belum bisa untuk menerima pasien baru.
"Kami blasting dan telpon beberapa call center di rumah sakit. Akhirnya tadi siang pada akhirnya kami dapat kabar. Ketika kami ongoing mencari rumah sakit, pasien meninggal dunia. Tadi tuh kami hitung ada 75 rumah sakit, seluruh Jabodetabek," ungkap Yemiko.
Relawan LaporCovid-19 telah membagikan informasi ini di jejaring sosial Twitter dan menjelaskan bahwa pihaknya bersama keluarga pasien tidak hanya menghubungi 75 rumah sakit.
Mereka juga mencoba menghubungi Dinas Kesehatan hingga Tim Menteri Kesehatan. Namun semua rumah sakit dinyatakan penuh. (RAZ/RAC)