Connect With Us

Jumat Ini Sidang Gugatan Hasil Pilkada Tangsel Digelar di MK

Rachman Deniansyah | Senin, 25 Januari 2021 | 16:42

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel M Taufiq MZ saat ditemui di Gudang Serba Guna Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Senin (25/1/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Gugatan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan akan segera mulai disidangkan Jumat 29 Januari 2021.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel M Taufiq MZ mengatakan hal itu, saat ditemui di Gudang Serba Guna Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Senin (25/1/2021). 

"Untuk Tangsel sidang gugatan pendahuluan itu di hari Jumat 29 Januari 2021 pukul 08.00 WIB di panel satu," ujar Taufiq di lokasi. 

Seperti diketahui, dalam sidang perselisihan ini KPU Tangsel bertindak sebagai termohon.

"Kalau kita di KPU sedang dalam proses perselisihan hasil di MK, karena ada pemohon dari pasangan calon nomor 1 (Muhamad-Saraswati). Tentu kita ikuti semuanya, tahapannya itu," katanya. 

Atas hal itu, Taufiq memastikan bahwa kini pihaknya telah mempersiapkan menghadapi sidang perselisihan tersebut. 

Sejumlah Komisi Pemilihan Umum (KPU) di dampingi Anggota kepolisian saat mengeluarkan hasil pilkada Tangsel di Gudang Serba Guna Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Senin (25/1/2021).

"Kita bersama-sama lawyer sudah menyusun draft jawaban kita maupun kronologisnya," tuturnya.

Termasuk, KPU Tangsel juga telah menyiapkan seluruh alat bukti yang akan dibawa ke persidangan. 

Alat bukti tersebut, diantaranya formulir D Hasil dari tujuh kecamatan, serta tiga Tempat Pemungutan Suara lainnya. 

"Kita buka hanya TPS 15 Kelurahan Ciater yang ada dalil pengaduan dari permohonan si pemohon. Kami ambil hanya formulir C7, yakni daftar hadir baik DPT, DPPH dan juga DPTB serta C1. Selain itu juga kita buka dua TPS di Cempaka Putih dan Rengas yang ada PSU," jelas Taufiq. 

Pantauan TangerangNews, dalam pelaksanaannya, pembukaan kotak suara dilakukan di Gudang Serba Guna Kecamatan Pondok Aren.

Pembukaan dan pengambilan alat bukti tersebut turut dihadiri pihak Bawaslu dan saksi masing-masing pasangan calon. 

Proses pengambilan alat bukti dijaga ketat oleh sejumlah aparat Polri dan TNI. 

Atas persidangan tersebut, maka KPU Tangsel kini belum dapat melakukan penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel terpilih. 

"Nanti kita lihat, apapun keputusan MK maka paling lama lima hari kita harus melaksanakan apapun keputusan dari Mahkamah Konstitusi. Ya kami berbeda dengan Serang dan Cilegon yang sudah melaksanakan pleno penetapan Wali Kota atau Bupati terpilih, karena ada perselisihan ini," pungkasnya. (RED/RAC)

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Jumat, 14 November 2025 | 17:25

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan segera menghadirkan Portal Job Anggur (Anti Nganggur) sebagai upaya memperluas akses informasi kerja bagi masyarakat, khususnya di wilayah Tangsel.

WISATA
Atria dan Fame Hotel Masuk 10% Terbaik Versi Tripadvisor

Atria dan Fame Hotel Masuk 10% Terbaik Versi Tripadvisor

Jumat, 14 November 2025 | 10:45

Parador Hotels & Resorts kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dua hotelnya, Atria Residences Gading Serpong dan Fame Hotel Gading Serpong berhasil meraih penghargaan Tripadvisor Travellers Choice Awards 2025

KOTA TANGERANG
3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

Jumat, 14 November 2025 | 18:10

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang melakukan penindakan yang tegas terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan Tindak Pidana Keimigrasian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill