Connect With Us

Melihat Rutinitas Cuci Patung Dewa di Vihara Kwan In Thang Tangsel

Rachman Deniansyah | Sabtu, 6 Februari 2021 | 12:16

Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2572, sejumlah umat Tionghoa di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, melaksanakan rutinitas pencucian patung Buddha atau yang biasa disebut rupang, Sabtu (6/2/2021). 

 

Kegiatan membersihkan patung Buddha atau rupang ini telah menjadi tradisi bagi setiap umat Tionghoa menjelang tahun baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari mendatang.

"Kalau cuci rupang setiap tahun ya, seminggu sebelum menjelang imlek kita mengadakan cuci rupang," ujar Ketua Pengurus Vihara Kwan In Thang, Awan Setiawan di lokasi. 

Namun, kata Awan, dalam prosesi pencucian rupang kali ini terdapat sedikit perbedaan. Mengingat masih mewabahnya COVID-19 di tengah masyarakat. 

 

"Nah kali ini lebih spesial dari tahun sebelumnya. Sebelum mulai kita antigen dulu, baru kita mulai. Selain itu juga dibatasi. Biasanya kalau cuci rupang di belakang. Sekarang kita bagi di beberapa tempat. Ada yang di depan, di belakang,di samping. Jadi enggak ngumpul jadi satu. Semua kita batasi," ujar Awan. 

"Kalau sebelum pandemi, mungkin bisa 50 orang lebih. Kalau sekarang paling 30-an," imbuhnya. 

Setidaknya terdapat ratusan rupang yang dibersihkan, meliputi beberapa patung dewa yang dikenal umat Tionghoa dan Buddha, diantaranya Sakyamuni Buddha, Bhaisajyaguru Buddha, Amitabha Buddha, Kwan In Phu Sa, dan Dewa Pelindung Dhamma. 

 

Pencucian rupang tersebut, diterangkan Awan, memiliki makna yang sangat baik, sebagai pembersihan diri. 

 

"Sebetulnya makna dari cuci rupang ini itu sebagai refleksi diri setiap umat, membersihkan dirinya sendiri, merenung apa saja kesalahan yang kita perbuat di tahun ini. Jadi membersihkan diri sendiri," terangnya. 

 

Awan pun berharap dalam perayaan Imlek kali ini, pandemi COVID-19 yang sudah mewabah hingga lebih dari 10 bulan ini dapat segera berakhir. 

 

"Harapannya agar pandemi cepat selesai. Kita kembali hidup normal. Itu makna imlek sebenarnya kali ini," pungkasnya.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

KOTA TANGERANG
Pendaftaran Angkutan Motis Nataru Diperpanjang Sampai 5 Januari, Bisa Daftar di Stasiun Tangerang

Pendaftaran Angkutan Motis Nataru Diperpanjang Sampai 5 Januari, Bisa Daftar di Stasiun Tangerang

Sabtu, 13 Desember 2025 | 20:53

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang program Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan kereta api hingga 5 Januari 2026 untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill