Connect With Us

Brak! Pohon Petai 20 Meter Timpa Rumah Warga Pamulang

Rachman Deniansyah | Selasa, 9 Februari 2021 | 13:59

Tampak pohon rubuh menimpa rumah warga di Kavling PDK 11, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Senin (8/2/2021) malam. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon setinggi hampir 20 meter tumbang hingga menimpa rumah warga di Kavling PDK 11, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Senin (8/2/2021) malam. 

 

Insiden yang sempat mengehebohkan warga tersebut, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, saat hujan turun begitu derasnya dibarengi dengan hembusan angin kencang. 

Warga yang panik pun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Tangsel. 

 

"Laporan masuk pukul 08.40 WIB ke call center Damkar. Terus kita langsung ke sana sampai sekitar pukul 09.05 WIB. Kejadiannya itu setelah hujan yang deras banget sama angin kencang," ujar Komandan Regu Rescue Tim A Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Darus Salam saat dihubungi, Selasa (9/2/2021). 

 

Begitu sampai di lokasi, pihaknya pun langsung mengevaluasi pohon tumbang setinggi hampir 20 meter tersebut. 

"Jadi jenisnya itu pohon petai cina. Kurang lebih setinggi 20 meter. Jadi pohon itu tumbang dari akarnya. Jadi memang pohon itu sudah tua juga, sampai akarnya kecabut semua," tuturnya. 

 

Proses evakuasi cukup memakan waktu. Sebab, petugas harus memotong pohon menjadi bagian yang lebih kecil. 

 

"Ya evakuasinya kita potong, kecilkan dari dahan, ranting, kita potong. Kemudian pakai sling (alat tarik) itu kita tarik pangkalnya," tuturnya. 

Selain karena ukurannya yang sangat besar, proses evakuasi juga sempat terhambat akibat adanya aliran listrik yang masih mengalir pada kabel yang melintang. 

"Karena sangat beresiko, jadi kita hentikan sementara. Beruntung ada warga yang paham listrik. Jadi aliran listrik itu diputuskan dulu. Baru kita lanjutkan evakuasi," kata Darus. 

 

Selama lebih dari satu jam, pohon tua berukuran puluhan meter itu akhirnya berhasil dievakuasi. 

 

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pasalnya, pohon besar itu menimpa saat sang pemilik dan keluarganya sedang berada di dalam rumah. 

 

"Jadi pohon itu tumbang saat pemilik rumah sama keluarganya ada di dalam. Jadi dia tiba-tiba dengar suara kencang. Ternyata pohon besar menimpa rumahnya," ucap Darus. 

 

Kendati demikian, akibat insiden itu sang pemilik rumah harus merugi hingga jutaan rupiah lantaran atap yang hancur. 

 

"Menimpa atapnya. Jadi atapnya itu kaya baja ringan, terus depannya asbes, itu hancur. Ya ditaksir kerugian sampai sekitar Rp2 jutaan," pungkasnya.

BANTEN
Pengguna Mobil Listrik Akui Trip Planner SPKLU PLN Permudah Perjalanan Mudik

Pengguna Mobil Listrik Akui Trip Planner SPKLU PLN Permudah Perjalanan Mudik

Kamis, 18 April 2024 | 10:23

Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di seluruh rest area sepanjang jalan tol Sumatera - Jawa terbukti melayani dan memudahkan pengguna mobil listrik selama melewati puncak mudik hingga arus balik Lebaran 2024.

NASIONAL
Info Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Kualifikasi Rekrutmen KAI

Info Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Kualifikasi Rekrutmen KAI

Kamis, 18 April 2024 | 12:51

PT Kereta Api Indonesia (Persero), atau KAI, tengah membuka rekrutmen terbaru untuk tahun 2024 dengan menawarkan lowongan kerja bagi lulusan S1 dari berbagai jurusan.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill