Banjir di Kampung Kayu Gede RW 04, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (TangerangNews / Rachman Deniansyah)
TANGERANGNEWS.com-Ratusan rumah warga di Kampung Kayu Gede RW 04, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan terendam banjir, sejak Sabtu (20/2/2021).
Banjir yang merendam sejak dini hari tersebut, memiliki kedalaman hingga hampir dua meter.
Kepala Rukun Warga (RW) 04 Su'aib, 60, menuturkan air genangan mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Tapi awalnya enggak sedalam ini. Terus lama-lama tinggi. Parahnya, kira-kira sekitar 03.00 WIB. Ketinggian sampai hampir dua meter," ujarnya di lokasi.
Pantauan TangerangNews.com di lokasi, perlahan kini banjir mulai surut. Namun, kedalamannya masih cukup tinggi, sekitar 1,30 meter.
Banjir tersebut, kata Su'aib, terjadi akibat curah hujan yang begitu tinggi. Hujan mengguyur sejak, Jumat (19/2/2021) malam.
Akibat rendaman air banjir tersebut, terdapat sejumlah warga yang terpaksa mengungsi ke rumah saudara-saudaranya.
"Sebagian warga ada yang ngungsi ke rumah saudaranya," katanya.
Namun, menurut pantauan, ada juga sejumlah warga yang masih bertahan, meski rumahnya tergenang air banjir.
Saat ini, air yang masih menggenang dijadikan anak-anak setempat untuk tempat bermain. Mereka asyik berenang, meski bahaya mengintainya.
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
Bagi warga Banten yang belum sempat membayar pajak kendaraan bermotor, hari ini adalah kesempatan terakhir untuk menikmati program pemutihan pajak tanpa denda dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""