TANGERANGNEWS.com-Sejumlah pos organisasi masyarakat (Ormas) yang berlokasi di wilayah Tangerang Selatan menjadi sasaran teror oleh orang tak dikenal, selama sepekan terakhir.
Teror yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang tersebut, menyebabkan sejumlah pos rusak hingga hangus terbakar.
Insiden pertama, terjadi pada pos Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) yang terletak di Jalan Hankam, Perigi, Pondok Aren, Jumat (5/3/2021) dini hari.
Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Aren wilayah Parigi, Bripka Yamin membenarkan kejadian tersebut.
Beruntung, kata Yamin, insiden tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
"Memang pada saat itu ada informasi ke saya dari Yanto ketua pos (FBR) di sini yang mengabarkan kepada saya kurang lebih jam 03.30 Jumat pagi. Saya langsung koordinasi dengan Pawas Polsek Pondok Aren dan langsung bertindak ke lokasi secepat mungkin saya respons dan koordinasi dengan Polres Tangsel," ujar Yamin, Senin (8/3/2021).
Aksi yang dilakukan oleh sekitar empat orang tak dikenal tersebut pun terekam kamera pengintai yang terpasang di sekitar lokasi.
Namun, kata Yamin, dalam rekaman tersebut wajah para pelaku tak terlihat dengan jelas.
"Saat ini masih dalam penyelidikan, karena pada saat kejadian tidak ada saksi langsung. Adapun terlihat dari CCTV tidak begitu jelas baik pelaku maupun kendaraan kurang termonitor. Sempat terekam di CCTV perumahan sebelah," tuturnya.
Berselang dua hari, kejadian serupa kembali terjadi. Namun, aksi teror tersebut terjadi pada pos ormas Pemuda Pancasila yang berlokasi di Jalan Pondok Kacang, Pondok Aren pada Minggu (7/3/2021) dini hari.
Akibat pengerusakan tersebut, pos yang identik berwarna loreng oranye itu juga hancur dan hangus terbakar.
Warga sekitar, Rohman,59 mengatakan, aksi pembakaran pos Pemuda Pancasila tersebut membuatnya terkejut. Pasalnya, kejadian brutal itu baru pertama kali terjadi di wilayahnya.
"Menurut informasi kejadian jam 01.30 WIB malam. Saya pernah dengar ada gesekan antar ormas. Hanya enggak disebutkan namanya apa. Karena disini aman-aman saja, saat saya buka warung pagi-pagi kaget kok pos Pemuda Pancasila terbakar," singkatnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Pondok Aren AKP Sumiran mengatakan, pihaknya kini masih menyelidiki sejumlah rentetan aksi pengrusakan pos ormas tersebut.
Pihaknya, kata Sumiran, kini sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti sebagai bekal penyelidikan.
"Masih penyelidikan, kami cek CCTV, dan lidik. Kita amankan CCTV aja sama keterangan saksi, belum ada yang mengarah pelakunya siapa, belum jelas. Belum tahu, jadi belum bisa dipastikan," pungkasnya.
Sebelumnya, aksi teror tersebut juga sempat terjadi di salah satu pos ormas PP di Jalan H. Isa, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (28/2/2021) lalu.
Namun dalam kejadian tersebut, terdapat dua pemuda berinisial Jo, 19 dan BR, 15 yang menjadi korban pembacokan. Keduanya dibacok hingga mengalami luka yang cukup mengenaskan. (RED/RAC)