TANGERANGNEWS- Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) Kota Tangsel meminta kepada seluruh tokoh masyarakat mulai tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota ikut terlibat dalam pengawasan dan pemantauan Pemiluhan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Tangsel.
“Kami akan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat di Kota Tangsel untuk ikut serta melakukan pengawasan. Kesediaan dari sejumlah tokoh masyarakat ini akan kami upayakan untuk suksesi Pemilukada yang lebih bersih dan demokratis,” kata Muslich Basar, Ketua Panwaslu Kota Tangsel kepada wartawan.
Dia mengatakan, tokoh-tokoh masyarakat yang cukup berpengaruh dalam tatanan sosial akan sangat berpengaruh terhadap pengawasan yang akan dilakukan lembaganya. Menurutnya, Panwaslu berupaya untuk meminta kerjasama para tokoh masyarakat ini untuk melakukan pengawasan tersebut.
“Dengan bantuan tokoh masyarakat ini, pelanggaran akan mudah diakses dan mudah dilaporkan. Karena, bagaimanapun bentuk pelanggaran yang ditemukan harus ada pelaporan dan saksi. Dengan adanya tokoh masyarakat di belakang warga, mereka akan lebih berani untuk melaporkannya,” paparnya.
Dalam kesempatan itu dia juga membeberkan rencana tentang pembuatan Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu). Rencananya, Kamis (24/9) mendatang, pihaknya akan melakukan penandatangan kesepakatan penanganan pelanggaran Pemilukada tersebut dengan lembaga yang tergabung dalam Gakumdu yakni kejaksaan dan kepolisian. “Dengan adanya Gakumdu ini penangan pelanggaran Pemilukada akan lebih efektif,” tandasnya (deddy)