Connect With Us

7 Anak Disabilitas & Puluhan Pengasuh Yayasan Disablitas di Tangsel Positif COVID-19

Rachman Deniansyah | Rabu, 17 Maret 2021 | 20:06

Anak Disabilitas saat mendapatkan perawatan medis di Rumah Lawan Covid-19 di Tangsel. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak tujuh anak disabilitas beserta puluhan pengasuh di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, terkonfirmasi positif COVID-19. 

 

Hal tersebut dibenarkan Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel Suhara Manullang Saat ditemui, Rabu (17/3/2021). 

 

Saat ini, kata Suhara, lima anak disabilitas dan seluruh pengasuhnya telah menjalani masa karantina di Rumah Lawan COVID-19.

 

"Totalnya yang menjalani perawatan di sini ada 27 pasien dari satu yayasan yang mengelola anak-anak disabilitas. Dari 27 pasien itu lima pasien anak disabilitas, 22 karyawan yayasan," ujar Suhara. 

 

Sedangkan dua anak disabilitas lainnya, menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. 

 

"Dua anak disabilitas ini ada yang mengalami demam. Gejala ke demam berdarah, maka dua ini sedang diperiksa di RS Fatmawati. Yang limanya baru masuk ke rumah lawan COVID-19," terangnya. 

 

Suhara mengatakan, anak disabilitas beserta pengasuhnya tersebut menjalani masa karantina di RLC zona kedua, dengan konsep glamping. Mereka dirawat di klaster Ketapang. 

 

Berbeda dengan biasanya, dalam menajalani masa karantina, kelima anak disabilitas tersebut tetap didampingi oleh para pengasuhnya. 

 

Mereka, akan ditangani secara optimal, dengan pengawasan secra intens. 

"Karena perlu ada penanganan khusus dan kita diskusi dengan pengelola yayasan tersebut, dan juga unsur dari puskesmas. Jadi kita kan ingin juga bagaimana penanganannnya. Jadi kita sepakati dari 22 karyawan yayasan yang di rawat di RLC ini yang merawat secara intens mengawasi yang lima anak disabilitas ini. Kami sifatnya memfasilitasi dan mensuport segala kebutuhan penanganan mereka," terangnya. 

 

Pantauan TangerangNews di lokasi,  kelima anak disabilitas beserta puluhan pengasuhnya tersebut mulai dirawat di RLC, sejak Rabu (17/3/2021). 

 

Mereka diantarkan menggunakan mobil minibus, dan tiba sekitar pukul 16.03 WIB. Mereka pun langsung memasuki tempat karantina zona dua bertema glamping tersebut. 

 

Suhara mengatakan, mereka terpapar COVID-19 bermula dari adanya satu karyawan yang terkonfirmasi positif terlebih dahulu. 

 

"Jadi kami dapat informasi bahwa ada penularan COVID-19 di yayasan tersebut. Kemudian kami berkomunikasi dengan Kepala Puskesmas. Ternyata beberapa karyawan positif, kemudian di lakukan tracking dan dilakukan juga swab PCR ke para karyawan dan anak disabilitas," pungkasnya.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

KOTA TANGERANG
Proyek Pengolahan Sampah di Tangerang Dibatalkan Prabowo, Saham Emiten Energi Langsung Terjun

Proyek Pengolahan Sampah di Tangerang Dibatalkan Prabowo, Saham Emiten Energi Langsung Terjun

Rabu, 29 Oktober 2025 | 13:18

Rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan resmi dibatalkan.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill