Connect With Us

Polisi Selidiki Kasus Kucing Diinjak Sampai Dikabarkan Tewas di Serpong

Rachman Deniansyah | Senin, 22 Maret 2021 | 18:05

Seekor kucing hendak di ambil selepas penyiksaan hingga tewas di Sekolah Solideo, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2021) lalu. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Warganet baru saja dibuat geram oleh aksi viral pria berinisial Fe yang tega melakukan menginjak kucing hingga tewas di Sekolah Solideo, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2021) lalu. 

Aksi penyiksaan kucing itu, diketahui oleh penjaga keamanan sekolah hingga menimbulkan perdebatan. Perdebatan keduanya itu pun viral di media sosial. 

Menanggapi hal tersebut, jajaran Polsek Serpong pun langsung mengambil tindakan dengan mencari keterangan terkait peristiwa viral tersebut  

"Kalau tindakan kita sudah jemput bola, polisi sudah pro aktif mencari keterangan, saksi-saksi di sekitar TKP maupun bukti yang ada di sana, serta petunjuk-petunjuk lain," ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Lutfi Hayata saat dihubungi, Senin (22/3/2021). 

Dari hasil pemeriksaan terduga pelaku, Lutfi mengatakan, peristiwa dugaan penyiksaan hewan itu dilakukan saat terdapat kucing yang bertengkar di area sekolah. 

"Jadi hasil dari klatifikasi ke sekuriti juga dengan Mr Fe ini, bahwa saat itu dia tidak sengaja. Jadi saat itu dia mau misahin kucing berantem yang ada di sekitar sekolah. Kemudian saat diangkat ternyata tangannya digigit dan dicakar," kata Lutfi. 

Sehingga, kata dia, Fe pun reflek dan langsung menginjak hewan lemah tersebut. 

"Jadi dia reflek misahin pakai kaki. Jadi dia itu dia spontanitas saja, reflek," imbuhnya. 

Meski demikian, Lutfi menuturkan bahwa kondisi kucing saat ini masih hidup. 

"Kondisi kucing masih hidup dan berkeliaran di sekolah," tuturnya. 

Meski sejumlah saksi sudah diperiksa, Lutfi menegaskan bahwa pihaknya masih akan melakukan pendalaman. 

"Kita masih cari-cari dulu mas. Keterangan dan saksi lain," pungkasnya. 

Seperti diketahui, dugaan aksi penyiksaan tersebut mencuat saat terdapat video yang memperlihatkan perdebatan antara pria berinisial Fe dengan seorang penjaga keamanan sekolah. 

Dalam video itu, Fe bersikukuh dirinya tak menyiksa kucing, tetapi hanya membunuh kucing dengan cara yang tepat.

"Enggak akan masalah. Saya sudah membunuhnya dengan cara yang saya anggap paling cepat," katanya dalam video itu. 

Ia masih bersikukuh bahwa yang dilakukannya itu bukanlah tergolong dalam aksi penyiksaan terhadap hewan. 

Aksi penyiksaan dan ucapan Fe itu pun justru membuat warganet naik pitam hingga di media sosial. (RED/RAC)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill