Connect With Us

Anak Kelas 6 SD Diperkosa di Tangerang Selatan,Terbongkar Kala Sang Ayah Meminta Jatah Sejak 2020

Rachman Deniansyah | Senin, 5 April 2021 | 18:33

Screenshot video aksi warga Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang saat mengrebek kediaman terduga perbuat asusila. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kasus pemerkosaan ayah terhadap anak tiri yang terjadi di wilayah Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, yang telah lama dilakukan pelaku baru terbongkar pada Minggu (4/4/2021) malam. 

Perbuatan bejat pria berinisial BGW, 38, itu baru terkuak saat korban yang masih berusia 12 tahun, berani mengadu kepada sang kakak. 

Hal demikian dikatakan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Achmad Sofyan saat ditemui di lokasi, Senin (5/4/2021). 

"Korban cerita ke kakaknya. Terus lapor ke tantenya bahwa ada kejadian. Tantenya itu baru lapor ke saya," ujar Sofyan. 

Saat dilaporkan kepadanya itulah, tante beserta saudara lainnya langsung menggerebek pelaku di kediamannya. 

Begitu penggerebekan dilakukan, Sofyan pun langsung mengamankan pelaku dari amukan massa.

Baca Juga :

"Saya langsung lapor Pak RW dan Pak Binmas. Massa banyak, kami langsung amankan pelaku. Sekitar pukul 22.30 WIB, akhirnya pelaku dibawa ke Polres. Saat digrebek pelaku di dalam rumah. Enggak ada perlawanan. Massa begitu ramai, termasuk dari keluarga," tutur Sofyan. 

Mendapati kejadian tersebut, Sofyan mengaku dirinya dan warga lainnya merasa terkejut dan tak menyangka. 

Sebab hampir selama empat tahun, yang bersangkutan tak pernah mengalami kejadian apapun. 

"Karena tertutup sifatnya ya, enggak tahu di dalamnya bagaimana. Secara bertetangga saya anggap baik. Tapi di dalam enggak tahu kondisinya. Anaknya juga jarang keluar, paling saat ke warung nganterin adiknya jajan. Kan lagi pandemi, jadi langsung pulang," jelasnya.

Sementara itu sebelumnya, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan, bahwa aksi pemerkosaan itu diduga telah dilakukan tersangka sejak 2020 silam. 

"Kami dapat informasi, kejadiannya dari  Desember 2020. Kemudian baru tadi malam menurut info dari bibinya," jelas Jun saat ditemui di Mapolsek Ciputat Timur. 

Aksi bejat pelaku, kata Jun, diketahui lantaran gelagat si korban mulai mencurigakan. 

"Gelagat korban mencurigakan dan akhirnya dilaporkan ke polisi. Bibinya melihat karena gerak-gerik korban mencurigakan. Korban masih kelas 6 SD," tuturnya. 

Saat ini, pelaku yang tega mencabuli anak tirinya itu telah diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Ciputat Timur dan untuk barang bukti  juga sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (RED/RAC)

OPINI
Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?

Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:24

Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.

KOTA TANGERANG
Maling Motor Diringkus saat Hendak Kabur di Cipondoh, Untung Rp2 Juta Tiap Jual ke Lampung

Maling Motor Diringkus saat Hendak Kabur di Cipondoh, Untung Rp2 Juta Tiap Jual ke Lampung

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:19

Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Z ditangkap setelah terjatuh dari sepeda motornya saat mencoba melarikan diri di kawasan Pasar Sipon, Kota Tangerang, Jumat 19 Desember 2025, dini hari.

KAB. TANGERANG
Empati Bencana Sumatera, Bupati Tangerang Imbau Tidak Pesta Kembang Api saat Tahun Baru

Empati Bencana Sumatera, Bupati Tangerang Imbau Tidak Pesta Kembang Api saat Tahun Baru

Senin, 22 Desember 2025 | 16:33

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengimbau masyarakat yang ada di wilayahnya untuk menahan diri pesta kembang api dan mercon saat merayakan malam Tahun Baru 2026. Hal in sebagai bentuk empati pada korban bencana di Pulau Sumatera.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill