Connect With Us

Ngeri Banget! Induk Kobra di WC Umum Mengintai Warga Rempoa Tangerang Selatan 

Rachman Deniansyah | Selasa, 6 April 2021 | 16:22

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan saat mengevakuasi ular berbisa jenis kobra di sekitar Jalan Cakra RT 02 RW 11, Komplek Mabad, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (6/4/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan berhasil mengevakuasi ular berbisa jenis kobra yang mengintai keselamatan warga, Selasa (6/4/2021). 

Kali ini, yang berhasil diamankan adalah ular jenis kobra Jawa yang kerap dijumpai warga berkeliaran di sekitar Jalan Cakra RT 02 RW 11, Komplek Mabad, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. 

"Awalnya kami mendapat laporan dari warga, bahwa ada ular kobra yang berkeliaran di sekitar rumahnya. Kebetulan tadi, ular itu terlihat, dan warga langsung melaporkannya ke kami," ujar Komandan Regu Rescue Tim A Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Darus Salam saat dihubungi TangerangNews.com.

Begitu sampai di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, Darus dan personel yang lain pun langsung menyisir lokasi. 

"Karena ularnya itu sering dilihat warga. Bahkan pernah anak salah satu warga di sana itu, kejatuhan ular kobra," kata Darus. 

Benar saja, seekor ular yang diketahui memiliki bisa mematikan itu terlihat bersembunyi di bawah puing-puing bebatuan, bekas WC Umum. 

"Kita menemukannya di bekas WC Umum, di bawah wc-nya persis. Jadi ada lobang. Iya dekat sama perumahan. Emang di belakangnya perumahan. Depannya perumahan juga," kata Darus. 

Proses evakuasi berjalan cukup lama. Petugas sempat direpotkan dengan banyaknya puing-puing bebatuan tersebut. Belum lagi, kondisi ular yang sangat agresif. 

"Tentu kami pakai peralatan yang mumpuni, selain proteksi diri, kami juga pakai stik penangkap ular, linggis, dan lainnya," katanya. 

Bahkan saat evakuasi berlangsung, ular dengan ukuran besar itu sempat melawan dengan menyemprotkan bisa mematikannya itu ke arah petugas. 

"Kobra itu sempat menyemprotkan bisanya. Tapi aman, karena kita pakai kaca mata khusus. Kalau lengah, bisa kena mata. Kalau dibiarkan bisa menimbulkan kebutaan," paparnya. 

Beruntung dengan cekatan, mereka pun mampu menjinakinya. Ular dengan ukuran hampir dua meter itu pun berhasil ditangkap. 

"Jadi ular kobranya itu induk. Saat ditangkap masih ada telur di badannya. Ukurannya sekitar 1,8 meter," katanya. 

Saat ini, ular tersebut pun telah diamankan dan akan dibawa ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel. 

"Kami bawa untuk selanjutnya kita amankan dulu sampai kondisi ular membaik," pungkasnya. (RED/RAC

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

MANCANEGARA
Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Senin, 22 April 2024 | 10:02

Kehadiran 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah dinilai sangat membantu para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

NASIONAL
Target Capai NZE 2060, Periklindo dan PLN Gelar Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta

Target Capai NZE 2060, Periklindo dan PLN Gelar Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:43

PT PLN (Persero) sepenuhnya mendukung Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 untuk memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill