Marak Kabel Optik Menjuntai di 5 Ruas Jalan Tangsel, Bakal Dipindahkan ke Bawah Tanah
Jumat, 19 April 2024 | 01:31
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Selatan) akan merapihkan kabel-kabel menjuntai di lima ruas jalan.
TANGERANGNEWS.com-Larangan mudik lebaran pada 2021 yang jatuh di tengah Pandemi COVID-19 membuat sejumlah agen Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, mengeluh dan tertunduk lesu.
Penantian akan datangnya penumpang secara berbondong-bondong, seperti yang dijumpai pada tahun-tahun sebelum COVID-19, kini tak kunjung tiba.
Imbas terhadap sektor transportasi ini berdampak begitu signifikan. Seperti yang dikeluhkan FX Sadino, 71, penjaga Agen PO Gunung Mulya, agen bus yang melayani perjalanan ke Jawa Tengah. "Ya merosot banget," ujar Sadino saat ditemui, Rabu (7/4/2021).
Perbandingan jumlah penumpang sebelum dan sesudah COVID-19 mewabah, berbeda sangat jauh. Hal itu juga, kata Sadino, tentu menyebabkan omzet perusahaan merosot begitu tajam.
"Ya kalau dilihat dari jumlah penumpang ya (menurun) jauh, dibanding sebelum (pandemi) COVID-19. Omzet pasti ya minim sekali. Turunnya sekitar 85 persen," katanya.
"Sedangnya penumpang, biasanya penuh sekarang paling bawa 15 orang," sambungnya.
Sadino menilai, seharusnya mudik tak perlu dilarang. Sebagai gantinya, protokol kesehatanlah yang harus ditekankan kepada para penumpang.
Pasalnya, kata Sadino, banyak masyarakat yang menjadikan mudik sebagai tradisi. Banyak orang yang sengaja menunggu momen mudik di setiap tahunnya. Terutama ketika bulan puasa dan menjelang lebaran.
"Ya sebenarnya kalau menurut saya pribadi, tidak harus dilarang tapi protokol kesehatan yang harus diterapkan. Prokesnya saja itu yang harus betul-betul diperketat, mudik jangan dilarang," pungkasnya. (RED/RAC)
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Selatan) akan merapihkan kabel-kabel menjuntai di lima ruas jalan.
Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.
Sejumlah harga sembako di pasar-pasar tradisional Kota Tangerang mengalami penyesuaian usai Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.