Connect With Us

Insiden Adu Kerbau Tewaskan Pemotor di Pamulang karena Minim Penerangan

Rachman Deniansyah | Sabtu, 17 April 2021 | 23:23

Lokasi terjadinya kecelakaan maut di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (17/4/2021). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Insiden kecelakaan maut hingga menewaskan seorang pemotor terjadi di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (17/4/2021). 

Kejadian maut itu terjadi ketika korban yang belakangan diketahui berinisial CM, 71, hendak menuju ke arah Ciputat, seusai mengisi bensin kendaraannya. 

Ia tertabrak pemotor lain berinisial AR, 34, yang tengah melaju dari arah Ciputat ke arah Pamulang. 

Akibatnya, CM pun tewas seketika dalam kecelakaan yang terjadi di bawah guyuran hujan tersebut. 

 

Edi Setiawan, 30, warga sekitar yang juga menjadi saksi mata kejadian menuturkan bahwa lokasi tersebut memang kerap terjadi kecelakaan. 

Selain akibat guyuran hujan yang deras, Edi menyebut bahwa kondisi penerangan jalan yang minim turut menjadi faktor penyebab sering terjadinya kecelakaan di lokasi tersebut. 

"Kalau menurut saya, salah satunya itu karena minim penerangan jalan di sini. Lampu jalan enggak ada," ungkap Edi saat ditemui di lokasi. 

Kondisi tersebut, kata Edi, dinilai sangat berbahaya dan mengkhawatirkan. Terlebih jalan itu memiliki trek lurus yang panjang.

"Jadi pengendara suka ngebut. Kalau gelap gini kan ngeri. Bahkan mau nyebrang aja susah. Seminggu lalu saja ada bocah terlindas truk," tutur Edi. 

"Jadi enggak kelihatan. Karena lurus gini jalannya, jadi pada ngebut. Gelap juga," katanya. 

Pantauan TangerangNews, sepanjang Jalan Pajajaran tersebut, memang terlihat kondisi penerangan yang minim. 

Terpantau hanya terdapat beberapa lampu jalan yang menyala. Kondisi pun semakin parah dengan adanya pohon-pohon besar yang tumbuh di pinggir jalan. 

"Jadi semakin gelap gitu.Waktu itu pernah ada lampu yang nyala. Tapi mati, sampai sekarang enggak dinyalahkan," tuturnya. 

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Agus Sutisna mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. 

Saat ini, kata Agus, pihaknya pun masih menggali keterangan di lokasi, salah satunya dengan memeriksa kamera pengintai atau Closed-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi. 

"Saat ini masih kita lidik, dengan mencari keterangan saksi dan mengecek CCTV di sekitar lokasi," pungkasnya.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill