Connect With Us

Minta Asupan Asi, Istri di Serpong Dicekik & Ditonjok Suami Hingga Penuh Luka

Rachman Deniansyah | Minggu, 18 April 2021 | 14:07

Tampak luka cekik pada leher korban KDRT berinisial N (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Nasib malang menimpa wanita berinisial N. Belum genap setahun menikah, ia justru menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri. 

Kejadian pilu itu terjadi di tempat tinggalnya di Apartemen Akasa, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (17/4/2021). 

Kepada TangerangNews.com, N bercerita, kekerasan yang dialaminya itu bermula ketika ia baru pulih dari sakit tifus yang dialaminya, sehingga mengharuskan dirinya untuk memompa Air Susu Ibu (ASI) bagi buah hatinya yang masih berusia sebulan. 

Sebagai istri dan ibu yang menyusui anaknya dalam keadaan sakit, N pun meminta sedikit asupan berupa kacang-kacangan kepada suaminya. Tujuannya, agar ASI yang dipompa untuk buah hatinya itu, keluar dengan lancar.

Namun tanpa diduga, hanya karena meminta kacang almon untuk asupan diri, suaminya justru marah dan naik pitam. 

"Saya bilang ya kan saya hanya butuh asupan aja, toh kacang almon juga enggak mahal, saya bilang gitu. Terus dia langsung marah," ujar N kepada TangerangNews.com, Minggu (18/4/2021).

Saat itu, suaminya pun langsung merebut buah hati yang ada digendongannya, dan melakukan kekerasan padanya. 

"Saya didorong, merasa rambut saya dijambak, dilempar benda, dicekik, dijedotin kepala saya ke kepala dia, terus muka sebelah kiri saya dipukuli," tuturnya. 

Tak tanggung-tanggung, kerasnya pukulan yang diterima, membuat N mengalami sejumlah luka memar. 

Bahkan, hidungnya pun sempat mengeluarkan darah akibat pukulan yang mengarah pada bagian wajahnya. 

"Kemudian kepala saya benjol akibat terbentur tembok, leher memar akibat dicekik. Ada bekas empat jarinya gitu, terus hidung keluar darah," katanya. 

Atas perbuatan yang dialaminya itu, N pun langsung menghubungi kakak kandungnya secara sembunyi-sembunyi. 

Kemudian, mereka pun langsung melaporkan kejadian yang dialaminya itu pada hari yang sama ke Mapolres Tangsel, dengan nomor Laporan Polisi : LP/411/K/IV/2021/SPKT/Res Tangsel. 

"Tadi saya langsung lapor ke polisi. Saya sudah melakukan visum. Ya saya harap yang terbaik saja, yang seadil-adilnya," pungkasnya. (RAZ/RAC)

BISNIS
Ratusan Pelaku UMKM Kota Tangerang Belajar Digital Marketing Tingkatkan Penjualan

Ratusan Pelaku UMKM Kota Tangerang Belajar Digital Marketing Tingkatkan Penjualan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:02

Sekitar 100 pelaku UMKM di Kota Tangerang mempelajari digital marketing dalam pelatihan yang digelar Telkomsel, di Kantor Telkomsel Regional Western BSD, Selasa 12 Agustus 2025.

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

SPORT
Kalah Beruntun, Ini Penyebab Persita Tersungkur Usai Takluk 0-1 dari Persebaya

Kalah Beruntun, Ini Penyebab Persita Tersungkur Usai Takluk 0-1 dari Persebaya

Senin, 18 Agustus 2025 | 17:24

Persita Tangerang harus menelan pil pahit setelah kembali gagal meraih poin penuh di awal musim BRI Super League 2025/2026. Meski bermain di hadapan suporter sendiri di Indomilk Arena, Sabtu, 16 Agustus 2025

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill