Connect With Us

Dipatuk Kobra 2 Kali, Pemuda di Setu Tangerang Selatan Wafat

Rachman Deniansyah | Sabtu, 24 April 2021 | 20:45

Kondisi saat korban menerima perawatan medis. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Furqon, 28, warga Setu, Tangerang Selatan, dinyatakan meninggal dunia usai dua kali dipatuk ular jenis kobra, Jumat (23/4/2021) lalu. 

 

Kakak korban, Yunus menuturkan, kejadian yang menimpa adiknya itu bermula saat ada salah satu tetangganya yang meminta tolong, karena ada ular yang dikenal sangat berbisa itu hendak masuk ke dalam kediamannya. 

 

Saat itu, Furqon yang memang dikenal sebagai pecinta hewan melata itu pun tak menolak permintaan tolong tersebut. 

 

Korban langsung bergegas ke rumah tetangganya itu, untuk menangkap ular. 

 

"Akhirnya ditangkap sama dia (korban), dan ularnya ini sempat dipegang sama dia. Sudah sempat dipegang tapi sama dia tidak dimasukan ke dalam karung," ujar Yunus, Sabtu (24/4/2021). 

 

Namun tiba-tiba, kata Yunus, ular yang dapat merubah bentuk kepalanya hingga menyerupai sendok itu, mematuk tangan Furqon, saat masih berada di dalam genggamannya. 

 

Furqon dipatuk sebanyak dua kali. Saat patukan pertama, Furqon masih terlihat kuat dan dapat mengatasinya. Saat itu, ia bergegas ke Puskesmas setempat. 

 

"Habis dipatuk pertama itu, dia ke Puskesmas tujuannya dia mau minta alkohol," katanya. 

 

Namun selepas memakai alkohol pada bagian tangan yang luka, Furqon kembali menerima patukan ular untuk kedua kalinya. 

 

"Patukan pertama, dia masih terlihat tidak apa-apa. Masih ada aktifitas. Kemudian patukan kedua langsung drop. Tangan sebelah kiri, dua kali dipatuk," ujar Yunus. 

 

Dengan kondisi yang tak berdaya itu, Furqon pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina. Namun , rumah sakit swasta itu tak menyediakan serum khusus patukan ular berbisa. 

 

"Kemudian dibawa ke RSU Tangsel," imbuhnya. 

 

Sesampai di RSU Tangsel, kondisi Furqon kian menurun akibat racun ular yang sudah menjalar ke seluruh tubuhnya. Hingga akhirnya, nyawa Furqon pun tak dapat terselamatkan. 

 

"Akhirnya adik saya meninggal Jumat malam, pukul 22.00 WIB. Tadi sudah dimakamkan pukul 09.00 WIB di Babakan, Setu, Tangsel," pungkasnya.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

KAB. TANGERANG
Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Senin, 22 Desember 2025 | 21:59

Dua warung remang-remang di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, hangus dibakar warga, pada Minggu 21 Desember 2025.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill