TANGERANGNEWS.com-Marwan, 31, pemotor yang viral atas aksinya saat mengendarai sepeda motor di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, depan Ruko Kebayoran Arcade 5-Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan mendadak beruntung.
Marwan justru dapat perhatian lebih dari jajaran Polres Tangsel. Motor bodong yang dikendarai saat aksinya itu viral di media sosial, disita. Namun langsung digantikan dengan kendaraan yang baru.
Pasalnya motor yang tak dilengkapi surat itu, menjadi kendaraan satu-satunya yang dimiliki Marwan untuk mengais rezeki, mengambil rumput untuk pangan kuda. "Sepeda motor yang digunakan Marwan pada video viral tersebut, merupakan kendaraan untuk mengangkut hasil rumput untuk kuda majikannya di Pondok Jaya," ujar Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando mewakili Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin di Mapolres Tangsel, Senin (26/4/2021).
"Berangkat dari kondisi tersebut, kami berinisiatif untuk mencarikan sepeda motor pengganti yang layak pakai dengan dokumen kendaraan yang lengkap untuk Marwan," imbuh Bayu.
Bayu berharap agar Marwan dapat kembali mengais rezekinya dengan lancar. Selain itu, Marwan juga dinobatkan sebagai duta keselamatan lalu lintas.
"Harapannya ke depan agar Marwan bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dengan cara berkendara yang tertib dan selalu menaati aturan lalu lintas yang ada. Saat ini ia sudah menyandang status sebagai duta keselamatan lalu lintas Polres Tangsel," ungkap Bayu.
Dengan demikian, Marwan pun dituntut untuk tidak mengulangi aksinya lagi dan dapat memberikan contoh serta tauladan bagi orang sekitar dan pengendara lainnya. Melihat keahliannya tersebut, Polres Tangsel juga akan mewadahi kemampuan Marwan yang lihai free style dalam mengendarai sepeda motor.
“Kita akan asah kemampuannya dengan latihan gabungan bersama anggota BM dari Satlantas, sehingga harapannya ke depan dapat kita tampilkan pada kegiatan pelatihan seperti safety riding, acara parade motor, atau acara-acara pertunjukan free style dan sejenisnya” ungkapnya. Marwan tersenyum lebar. "Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, saya sadar perbuatannya tersebut dapat beresiko membahayakan keselamatan diri sendiri atau pengguna jalan lainnya," pungkasnya.