TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan kini sedang berupaya untuk mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meski di tengah pandemi COVID-19.
Upaya tersebut diwujudkannya dengan memberi pelatihan guna peningkatan kapasitas para pelaku usaha yang berjuang di masa sulit seperti ini.
Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan, karena UMKM memiliki peran yang begitu penting.
Mengingat Tangsel merupakan wilayah yang menjadi penyangga Ibukota, yang memiliki peran sebagai kota perdagangan dan jasa.
Namun sayangnya, pandemi yang terjadi lebih dari setahun ini telah hampir merubah segalanya, dengan memberi dampak bagi para pelaku UMKM.
"Sehingga omzet yang didapat mengalami penurunan. Namun saya yakin semua pelaku usaha bisa survive (bertahan) untuk menghadapi krisis yang saat ini masih terjadi," ujar Pilar melalui keterangan resminya, Senin (3/5/2021).
Dengan demikian, sebagai orang nomor dua di Tangsel, Pilar pun berkomitmen untuk terus berupaya mengembangkan geliat UMKM di kota termuda se-Provinsi Banten ini.
"Koperasi dan UMKM memiliki potensi yang besar. Pemkot berkomitmen untuk mengembangkan melalui bimtek SDM. Sehingga produk bisa berkualitas," ujar Pilar.
Pasalnya ia yakin bahwa UMKM di Tangsel ini dapat maju seiring berjalannya waktu. Sebab kota ini, memiliki posisi yang sangat strategis. Sehingga pangsa pasarnya sangat luar biasa.
Karena itu Pemerintah akan terus memberikan dukungan legalitas sehingga pelaku usaha bisa naik kelas.
"Salah satunya adalah berkerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian, sehingga nantinya dapat dibantu dengan program yang dimiliki oleh kementerian itu sendiri," terangnya.
Jumlah pelaku UMKM di tahun 2020 sebanyak 90.128 dan akan bertambah seiring waktu.