TANGERANGNEWS.com-Beredar video dua orang pria memaksa meminta jatah tunjangan hari raya (THR) kepada toko di sekitar Ciputat Tangerang Selatan.
Dua orang preman itu nekad memaksa minta jatah hingga membuat resah. Pemilik toko berinisial F ,28, menuturkan, Selasa (11/05/21) sekitar pukul 15.31 WIB kedua pelaku mendatangi tokonya.
Seperti kelakuan sebelumnya, para pelaku mengaku sebagai jagoan kampung dan mengingatkan agar pemilik toko saling pengertian memberi setoran.
"Dia berdua itu udah sering banget datang minta sambil ngancam-ngancam begitu, di bilang lo tahu kan sebelah toko lo empang kan, jangan salahin gua kalau sampai gua bobol," ucapnya menirukan preman tersebut.
Sebelumnya, Polres Tangerang Selatan bertekad untuk menindak segala perbuatan yang meresahkan masyarakat menjelang lebaran 2021.
Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin menegaskan, masyarakat untuk dapat segera melaporkan jika terdapat hal tersebut, seperti misalnya tindak pemerasan.
"Apabila ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan kejadian pemerasan atau apapun yang meresahkan, silahkan laporkan kepada kami," tegas Iman, Selasa (4/5/2021).
Tim Khusus
Iman lalu mengatakan, telah membentuk tim khusus yang akan menindak oknum-oknum yang melakukan tindakan meresahkan masyarakat dengan dalih meminta tunjangan hari raya (THR).
"Karena kami sudah membentuk timsus untuk penegakan hukum terhadap ormas-ormas yang meresahkan masyarakat dengan melakukan perbuatan premanisme, pemerasan, dan lain-lain," tuturnya.
Hal demikian, bertujuan agar menciptakan kondisi yang nyaman di tengah masyarakat menjelang lebaran 2021 mendatang.
"Karena itu tidak boleh. Sampai dengan saat ini kami memang menunggu laporan dari masyarakat. Jadi kalau merasa ada yang memeras laporkan saja," tandasnya. (RED/RAC)