Connect With Us

Tekan Angka Kematian Ibu & Anak di Tengah Pandemi, Begini Cara RSIA Bina Medika Bintaro

Rachman Deniansyah | Selasa, 8 Juni 2021 | 15:07

Direktur RSIA Bina Medika Bintaro Irma Rismayanty saat memotong nasi tumpeng sebagai simbolis HUT ke-1 RSIA Bina Medika, Selasa, 8 Juni 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bina Medika yang terletak di bilangan Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, memiliki strategi khusus dalam menepis kekhawatiran para ibu yang hendak melahirkan, meski di tengah pandemi COVID-19 ini.

Direktur RSIA Bina Medika Bintaro Irma Rismayanty menuturkan  dalam mewujudkan rasa aman itu, tentu yang paling utama adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Selain itu, pihaknya juga memutuskan untuk tidak menerima rujukan pasien yang terinfeksi COVID-19. 

"Walaupun kita tidak menerima rujukan pasien COVID-19, tapi jika ada ibu hamil terkena COVID-19 dan saat datang sudah pembukaan, maka tidak boleh dirujuk. Nah disitu, kita harus selamatkan ibu dan bayi dengan prokes ketat serta menggunakan ruang isolasi untuk emergency," ujar Irma bertepatan saat HUT ke-1 RSIA Bina Medika, Selasa, 8 Juni 2021. 

Proses persalinan itu, lebih diutamakan lantaran demi keselamatan ibu dan bayi. Setelah bayi itu dilahirkan, barulah pihaknya dapat merujuk ibu dan anaknya itu ke rumah sakit lain yang dapat menerima pasien terinfeksi COVID-19.

"Setelah bayi lahir, pasien yang merupakan ibu atau bayi lalu dirujuk ke rumah sakit yang dapat menerima pasien COVID-19," imbuhnya.

 

Dengan prosedur itulah, diharapkan para ibu dapat tetap melahirkan dengan penuh rasa aman dan nyaman meski di tengah pandemi ini. 

"Sejauh ini respon masyarakat yang sangat positif. Untuk ibu hamil, PCR rutin dari usia 37,38 minggu secara berulang, ada juga swab antigen yang hasilnya bisa ditunggu. Jadi kita edukasi dokter dan pasien agar jangan sampai terkena COVID-19 dan tentunya kita bersama-sama berjuang," terangnya. 

Selain dari sisi medis, Head of Marketing RSIA Bina Medika Helky Nugroho menambahkan pihaknya juga menyediakan kemudahan pelayanan bagi setiap pasiennya. 

 

RSIA Bina Medika, telah memperbaharui sistem registrasi yang dapat diakses di manapun dengan konsep Self Registration.

Sehingga dapat memudahkan pasien untuk membuat janji dengan dokter spesialis dan meminimalisir antrian saat pendaftaran.

RSIA Bina Medika juga sudah mulai menerapkan pelayanan Tanpa Plastik (Pasien Akan Mendapatkan Tas/atau membawa Paper Bag dari rumah.

"Untuk rencana ke depan melalui ruang rawat inap, kami akan menyediakan tumbler khusus dan tempat makan yang dapat dibersihkan kembali, dan masih banyak 'campaign' yang akan dijalankan untuk membantu mengurangi sampah plastik demi masa depan anak dan cucu kita nanti," katanya.

 

Sementara itu, Staff Khusus Bidang Kesehatan Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan bahwa langkah yang dilakukan oleh RSIA Bina Medika Bintaro itu sangat tepat. 

Hal itu, dapat menjadi salah satu indikator dan acuan dalam menekan angka kematian ibu dan bayi. 

"Saya perlu sampaikan, menjalankan protap bagi ibu hamil yang akan bersalin tidak bisa dikompromikan. Tapi dari sisi lain, persalinan tidak kenal waktu dan adanya rapid antigen bisa langsung ketahuan hasilnya. RSIA Bina Medika punya kekhususan tanpa mengurangi SOP yang ada, sehingga masyarakat punya satu jaminan ketersediaan pelayanan," pungkasnya. (RAZ/RAC)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

HIBURAN
JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

Senin, 3 November 2025 | 19:13

Pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025, kembali menggandeng JNE sebagai Official Logistics Partner untuk ketiga kalinya.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill