TANGERANGNEWS.com-Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan melayani peningkatan penerimaan pasien baru yang mencapai 700 persen. Karenanya, mereka terpaksa kini harus mulai menerapkan sistem daftar tunggu, semenjak masa liburan pascalebaran 2021.
Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan Suhara Manullang memaparkan, saat ini jumlah pasien yang dirawat masih mengalami pelonjakan yang cukup luar biasa.
Pelonjakan itu, kata Suhara, kini telah mencapai 700 persen. Terhitung semenjak masa liburan pascalebaran 2021 lalu.
"Jadi perlu disampaikan bahwa saat ini terjadi lonjakan yang luar biasa, jika dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri. RLC sebelum hari raya itu maksimal 30 orang yang dirawat. Tapi saat ini sudah diangka 200-an. Bahkan sampai 250. Jadi kalau dipersentasekan itu sekitar 700 persen," ungkap Suhara di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, Selasa, 15 Juni 2021.
Peningkatan jumlah pasien tersebut, berimbas pada ketersediaan tempat tidur yang tercatat mencapai 300 tempat tidur, baik zona satu ataupun zona dua.
Namun, kata Suhara, ratusan tempat tidur tersebut tak dapat digunakan seluruhnya. Mengingat adanya sejumlah kamar di zona satu, yang harus diperbaiki.
"Sementara untuk hunian okupansi yang kamar ini memang dari 300 tempat tidur. Yang bisa digunakan itu 80 persen, karena memang namanya dipakai bersama pasti ada rusaknya, dan sebagainya. Kami juga dalam menerima pasien pasti sarana itu harus layak dipakai. Kita juga terus memperbaiki. Sehingga sisanya bisa dioperasionalkan," katanya.
Atas kondisi demikian, saat ini Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel harus kembali menerapkan sistem daftar tunggu bagi setiap pasien yang hendak di rawat.
"Oh iya jadi ini kami mengalami kejadian seperti Desember dan Januari lalu, lonjakan juga waktu itu. Jadi kita membuat sistem waiting list," jelas Suhara.
Namun tak perlu khawatir, setiap pasien tidak akan menunggu dengan waktu yang cukup lama.
"Di mana misalnya hari ini hunian penuh, maka waiting list. Dan pasien baru bisa masuk, misalnya besok siang atau sore. Karena setiap paginya kita memulangkan pasien yang sembuh," terangnya.
Seperti yang terjadi saat ini, ketika pihaknya baru saja memulangkan sebanyak 14 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Sehingga nanti siang dan sore atau bahkan sampai malam yang waiting list bisa masuk. Jadi maksimal satu hari. Jadi besoknya sudah bisa masuk. Sekarang sudah 20 orang perhari yang masuk. Jadi artinya 20 (pasien) itu masuk bersama, maka kemungkinan mereka pulang bersama sebetulnya," tuturnya.
"Jadi, ini akan ada satu siklus yang akan kita buat di Rumah Lawan COVID-19. Supaya yang waiting list bisa secepatnya masuk," pungkasnya. (RED/RAC)