Connect With Us

Kasus COVID-19 Kian Melonjak, Sekolah Tatap Muka di Tangerang Selatan Terancam Batal

Rachman Deniansyah | Kamis, 17 Juni 2021 | 18:45

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sistem pembelajaran tatap muka (TPM) di Tangerang Selatan yang direncakan mulai berlangsung sejak Juli mendatang, terancam batal. Pasalnya, lonjakan kasus COVID-19 kini kian mengganas. 

Terakhir tercatat, kota termuda se-Banten ini memiliki zona wilayah penyebaran berwarna oranye dengan tingkat resiko penularan yang cukup tinggi. 

Hal itu sesuai dengan data terbaru yang telah dipublikasikan Dinas Kesehatan Kesehatan Provinsi Banten pertanggal 16 Juni 2021.

Untuk itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan,  pihaknya akan mengkaji ulang terkait nasib sistem pembelajaran tatap muka tersebut. 

"Dengan naiknya angka COVID-19 saat ini, maka PTM saya evaluasi lagi. Tadinya kita akan buka pada pertengahan bulan Juli, saya instruksikan kepada kepala dinas untuk melakukan evaluasi lagi dan kemungkinan belum bisa kita laksanakan pada bulan Juli ini," ujar Benyamin saat dijumpai di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangsel, Kamis, 17 Juni 2021. 

Meski demikian, ia berharap agar kasus COVID-19 ini dapat menurun sebelum Juli mendatang. Supaya sistem pembelajaran yang telah ditunggu oleh banyak siswa di Tangsel ini, dapat dilaksanakan. 

"Kita evaluasi. Tapi saat ini saya mengambil kebijakan bahwa untuk PTM belum bisa kita lakukan. Sampai angka COVID-19 nya turun," terang Benyamin. 

Untuk itu, Benyamin kembali mengimbau warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mendukung pemerintah dalam memberantas penyebaran COVID-19 di wilayahnya. 

"Mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli angka COVID-19 ini akan turun," pungkasnya. (RED/RAC)

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KAB. TANGERANG
Harga Sembako Melonjak Jelang Natal, Pemkab Tangerang Gelar Bazar Murah di Gereja

Harga Sembako Melonjak Jelang Natal, Pemkab Tangerang Gelar Bazar Murah di Gereja

Selasa, 23 Desember 2025 | 19:10

Pemkab Tangerang menggelar pasar sembako murah di Gereja Bersama, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 23 Desember 2025.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill