Connect With Us

Jelang HUT DKI Jakarta ke-494, Pengrajin Ondel-ondel di Tangsel Banjir Rezeki

Rachman Deniansyah | Senin, 21 Juni 2021 | 17:59

Pengrajin cinderamata khas Betawi jenis ondel-ondel saat di wawancarai awak media di tempat pembuatan ondel-ondelnya di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, Tangsel, Senin, 21 Juni 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pengrajin cinderamata khas Betawi asal Tangerang Selatan kini tengah dibanjiri pesanan ondel-ondel, khususnya saat menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ke-494 yang jatuh pada Selasa, 22 Juni 2021 besok.

Jaka salah seorang pengjarin mengatakan, pesanan atas boneka raksasa yang menjadi kebanggaan dan ciri khas kebudayaan Betawi itu, mulai menumpuk sejak sepekan lalu.

"Ya dari itu (sepekan lalu), Allhamdulillah lumayan banyak. Ada aja dah gitu," ujar Jaka di tempat pembuatan ondel-ondelnya di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, Tangsel, Senin, 21 Juni 2021. 

Permintaannya pun cukup melonjak tinggi, mulai dari ondel-ondel berukuran sangat besar, hingga miniatur yang berukuran kecil. 

"Allhamdulillah untuk yang besar bisa di atas 10 pasang. Melonjak dibanding sebelumnya," imbuhnya.

Atas tingginya permintaan itu, Jaka yang dibantu oleh sejumlah rekannya itu mengebut pengerjaan pembuatan ondel-ondel tersebut. 

"Kalau yang besar sesuai pemesanan, kalau minta buru-buru ya secepatnya dibuat bisa sehari jadi gitu. Kalau yang kecil sama juga, sehari bisa lebih dari enam lah," tuturnya. 

Pesanan tersebut, kata Jaka, berasal dari hampir seluruh lapisan. Mulai dari kalangan budaya, masyarakat biasa, hingga kalangan instansi pemerintahan. 

Ondel-ondel tersebut, ia pasarkan hingga ke luar wilayah Tangsel. Banyak pesanan yang datang dari wilayah Jabodetabek. 

"Kalau pemerintahan, Kementerian itu biasanya pesan yang besar, yang tiga meter, 2 meter gitu. Kalau yang kecil, miniatur gitu Alhamdulillah ada aja yang pesan. Biasa buat pajangan, atau mainan anak gitu," terangnya. 

"Tapi saya enggak jual untuk yang digunakan ngamen," sambungnya. 

Sementara itu untuk harganya, Jaka menawarkan dengan nilai yang bervariasi sesuai dengan ukuran ondel-ondel tersebut. 

"Kalau yang miniatur yang bambu harganya ada yang Rp75 ribu, Rp35 ribu. Kalau yang dua meter setengah itu Rp3,5 jutaan sepasang. Yang ukuran satu meter itu Rp1,5 jutaan sepasang. Kemudian yang 1,5 meter itu Rp2,5 jutaan," paparnya. 

Jaka berharap bahwa bisnis yang telah dijalankan selama sembilan tahun ini tidaklah hanya menjadi gudang rezekinya. Namun juga dapat menjadi wadahnya dalam melestarikan budaya Betawi. 

"Sambil melestarikan. Awalnya dorongan dari teman-teman juga. Kenapa kita tak ikut melestarikan gitu. Dari seni bela dirinya kan kita udah melestarikan," pungkasnya. (RED/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

KAB. TANGERANG
Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Jumat, 19 April 2024 | 16:30

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya membongkar ratusan lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, setelah sempat dihadang, Jumat 19 April 2024.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill