Connect With Us

Belasan Warga Terinfeksi COVID-19, RT 04 Pamulang Barat Lockdown Lokal

Rachman Deniansyah | Rabu, 23 Juni 2021 | 14:43

Lingkungan RT 04/07 Kelurahan Pamulang Barat, Tangerang Selatan telah menerapkan pembatasan wilayah atau Lockdown berskala mikro, Tangsel, Rabu, 23 Juni 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Lingkungan RT 04/07 Kelurahan Pamulang Barat, Tangerang Selatan telah menerapkan pembatasan wilayah atau Lockdown berskala mikro sejak Selasa, 22 Juni 2021 kemarin. 

Pembatasan tersebut diterapkan lantaran baru saja ditemukan adanya klaster penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut. 

Ketua RT04 Kelurahan Pamulang Barat, Ipung menjelaskan terdapat belasan warganya yang telah terkonfirmasi positif. 

"Tahunya kita pertama itu tanggal 12 Juni 2021, itu yang satu orang saya dapat informasi dari Puskesmas, sekarang sih posisinya di RSUD Banten. Kemudian menyusul warga lainnya, totalnya ada 17 orang," kata Ipung saat ditemui di lokasi, Jalan Beringin 1, Pamulang, Tangsel, Rabu, 23 Juni 2021. 

Namun kini, belasan warganya yang terpapar COVID-19 itu telah mendapati perawatan intensif di sejumlah rumah sakit berbeda. 

"Sekarang sih Alhamdulillah semua kebutuhan sudah tersalurkan, sudah kita bantu. Juga obat-obatan dari Puskesmas sudah dikirim," katanya. 

Lingkungan RT 04/07 Kelurahan Pamulang Barat, Tangerang Selatan telah menerapkan pembatasan wilayah atau Lockdown berskala mikro, Tangsel, Rabu, 23 Juni 2021.

Atas kondisi demikian, Ipung sebagai pejabat lingkungan pun langsung mengambil sejumlah langkah-langkah guna meminimalisir penyebaran di wilayahnya. 

Selain dengan melakukan penyemprotan disinfektan, Ipung juga langsung menutup akses guna membatasi mobilisasi masyarakat yang hendak keluar ataupun masuk ke wilayahnya. 

"Ya membatasi warga luar terutama. Tamu-tamu dari luar masuk. Biasanya kan banyak yang lewat, ini kan tembusan jalan ke perumahan Puri, cuman kita tutup di bawahnya otomatis kan berkurang 50 persen," katanya. 

	Lingkungan RT 04/07 Kelurahan Pamulang Barat, Tangerang Selatan telah menerapkan pembatasan wilayah atau Lockdown berskala mikro, Tangsel, Rabu, 23 Juni 2021.

Selain menutup akses jalan, Ipung juga mensiagakan sejumlah petugas khusus jam-jam tertentu. 

"Kita juga ada yang jaga, ganti-gantian. Terus sediakan masker kalau ada yang ketahuan enggak pakai (masker)," tuturnya. 

Namun, pembatasan itu dapat dikecualikan bagi para warganya sendiri dan sejumlah pedagang. 

"Karena di sini kebanyakan kontrakan. Jadi kalau warga sini boleh (keluar-masuk). Terus pedagang juga kita bukain, pedagang tertentu saja. Ya dari pada warga kita harus keluar hanya untuk beli makan. Jadi biar bisa bantu menyuplai kebutuhan juga," terangnya. 

Selain melakukan pembatasan, Ipung juga melakukan pemantauan terhadap warganya secara rutin. 

"Pemantauan rutin dari dari lingkungan Satgas Covid RW dibantu. Tapi di sini belum ada swab massal. Tapi sudah ada omongan ke saya cuman kelanjutannya saya enggak tau," pungkasnya. (RAZ/RAC)

KOTA TANGERANG
Peringati HKN ke-61, Sachrudin Ajak Masyarakat Saling Jaga Kesehatan

Peringati HKN ke-61, Sachrudin Ajak Masyarakat Saling Jaga Kesehatan

Minggu, 16 November 2025 | 20:08

Wali Kota Tangerang Sachrudin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan. Hal itu ia sampaikan dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 sekaligus peluncuran program SABARIUNG

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Minta Perusahaan Bantu Operasional 60 Koperasi Merah Putih Lewat CSR

Bupati Tangerang Minta Perusahaan Bantu Operasional 60 Koperasi Merah Putih Lewat CSR

Minggu, 16 November 2025 | 18:33

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, secara resmi membuka Gerai Koperasi Merah Putih di Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan pada Minggu 16 November 2025.

NASIONAL
Diskon Tambah Daya 50 Persen Cuma Sampai Tanggal 23 November, Begini Cara Dapat Promonya

Diskon Tambah Daya 50 Persen Cuma Sampai Tanggal 23 November, Begini Cara Dapat Promonya

Sabtu, 15 November 2025 | 23:23

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN meluncurkan program promo bertajuk Power Hero yang memberi potongan biaya tambah daya listrik hingga 50 persen.

BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill