Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024
Kamis, 21 November 2024 | 10:27
Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.
TANGERANGNEWS.com-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan menerima lonjakan permintaan plasma konvalesen bagi pasien penderita COVID-19 dari sejumlah wilayah.
Permintaan atas plasma yang dapat digunakan sebagai terapi penyembuhan pasien COVID-19 tersebut, melonjak begitu tajam seiring dengan jumlah kasus yang terus bertambah.
Namun, pesanan atas plasma konvalesen itu tak sebanding dengan ketersediaannya.
"Antara supply dan demandnya enggak match (sebanding)," jelas Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel Suhara Manullang kepada TangerangNews, Kamis, 8 Juli 2021.
Ketimpangan itu, kata Suhara, salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan kasus COVID-19 dari tiga bulan sebelumnya.
"Seperti ini, pasien sekarang ini membutuhkan plasma dari pasien yang terjangkit dari tiga bulan lalu . Sementara April Mei itu kasus turun, berarti pasiennya sedikit. Tapi sekarang naik 700 persen," terang Suhara.
"Jadi, mengakibatkan ketimpangan semakin tinggi, karena kebutuhan dan pasokan tidak sebanding," sambungnya.
Untuk saat ini saja, Suhara memaparkan, tercatat sedikitnya terdapat sebanyak 150 pasien penderita COVID-19 yang telah mengantre untuk mendapatkan plasma konvalesen dari PMI Tangsel.
"Mereka masuk daftar waiting list. Sedangkan satu pasien biasanya membutuhkan dua kantong. Jadi sudah ada permintaan sekitar 300 kantong. Itu dari berbagai golongan darah," tuturnya.
Atas kondisi demikian, PMI Tangsel yang masuk ke dalam daftar 33 daerah se-Indonesia yang diizinkan memproduksi plasma konvalesen, kini tengah berusaha mengejar pemenuhan permintaan plasma konvalesen tersebut.
"Ada tiga sumber, yakni penyintas dari RLC, alumni, dan Dinas Kesehatan dari data pasien pasien yang pulang dari rumah sakit," katanya.
Namun itu pun, kata Suhara, semuanya itu tak dijamin dapat langsung mendonorkan plasma kovalesen. Pasalnya, banyak juga penyintas yang gagal dalam proses skrining.
Hal itu disebabkan, oleh jumlah imun atau antibodi yang terbentuk dalam setiap penyintas.
"Kalau saya perhatikan itu 5:1. Dari Lima yang diskrining, hanya satu yang lolos," katanya.
Dalam sehari, PMI Tangsel dapat menerima maksimal 10 orang pendonor.
Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.
Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.
Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.