TANGERANGNEWS.com-Angka kematian akibat penyebaran wabah COVID-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) kini masih terbilang mengkhawatirkan. Sampai-sampai, kini pemerintah setempat terpaksa setiap hari selalu memesan 50 peti jenazah.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus memastikan ketersediaan stok peti dan kantong jenazah.
"Paling tidak saya butuh setiap hari 50 peti jenazah serta kantong jenazah juga," ujar Benyamin, Kamis 8 Juli 2021.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Benyamin mengaku, pihaknya pun kini harus mencari perajin peti jenazah hingga ke luar wilayah Tangsel.
"Saya sudah koordinasikan dan minta ke Dinas Perkimta untuk ke toko-toko mebel yang bisa memproduksi peti mati. Kami beli itu, karena ada anggaran-nya. Sampai ke Parung Panjang (mencari) itu sudah koordinasi," katanya.
Sementara itu untuk kantong jenazah, Benyamin memastikan ketersediaan masih relatif aman.
"Kalau kantong jenazah, kita sudah memiliki stoknya. Kita juga siapkan APD bagi petugas," tandasnya.