Connect With Us

Mobilitas Warga Tangerang Selatan Terpantau Turun 25 Persen 

Rachman Deniansyah | Senin, 12 Juli 2021 | 20:06

Tangkapan layar petugas gabungan saat berjaga di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah perbatasan antara Tangerang Selatan-Depok. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlokasi di daerah perbatasan antara Tangerang Selatan-Depok, diklaim berhasil turunkan angka mobilitas warga. 

Kanit Lantas Polsek Pamulang Iptu Bambang Sunarko saat ditemui di lokasi penyekatan mengatakan, terdapat kemajuan dan masyarakat sudah banyak menyadari PPKM Darurat. 

“Sudah pada tahu bahwa setiap wilayah ada penyekatan untuk mengurangi penyebaran COVID-19," ujar Bambang kepada awak media.

Menurut pantauannya, sejak penyekatan diberlakukan pada 3 Juli 2021 lalu, terlihat penurunan jumlah pengendara yang cukup signifikan. 

"Sekitar 25 persen penurunan," imbuhnya. 

Namun, pantauan TangerangNews.com di lokasi, jumlah pengendara yang melintas masih terpantau sangat ramai. 

Bahkan ketika penyekatan itu berlangsung di sore hari, kemacetan kendaraan tak dapat dihindarkan. 

Kendaraan roda empat, ataupun roda dua terpantau mengular hingga sepanjang sekitar 500 meter. 

 

Baca Juga :

Untuk memecah kepadatan kendaraan tersebut, petugas gabungan menerapkan sistem buka tutup. 

Penerapan penyekatan ini, kata Bambang, tidak berlangsung selama 24 jam. 

"Terdapat empat waktu dalam sehari. Pagi pukul 06.00-09.00 WIB, siang pukul 14.00-15.00 WIB, sore pukul 16.00-18.00 WIB, dan malam 20.00-22.00 WIB," terang Bambang.

Selama jam operasional penyekatan itu berlangsung, kata Agus, tidak semua pengendara dapat melaluinya. 

Agung mengatakan, yang boleh melalui penyekatan itu hanyalah pengendara yang bekerja di perusahaan yang tergolong dalam sektor kritikal dan esensial saja. 

"Diantaranya, armada angkutan umum, ojek online, perusahaan logistik, serta armada kesehatan, ambulans dan yang lain untuk kepentingan masyarakat luas," paparnya. 

Untuk membuktikannya, para pengendara wajib memperlihatkan surat tugas dari perusahaannya masing-masing. 

Jika tidak, maka para pengendara terpaksa harus memutar balik kendaraannya atau melintasi jalan alternatif.

KOTA TANGERANG
DPUPR Kota Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air Atasi Banjir di Periuk

DPUPR Kota Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air Atasi Banjir di Periuk

Minggu, 24 November 2024 | 17:43

Kondisi banjir akibat jebolnya tanggul di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk masih dalam penanganan petugas gabungan, Minggu 24 November 2024.

KAB. TANGERANG
Tatap Muka Terakhir, Warga Matagara Solid Dukung Maesyal-Intan

Tatap Muka Terakhir, Warga Matagara Solid Dukung Maesyal-Intan

Sabtu, 23 November 2024 | 18:48

Masyarakat Kampung Mampelem Balong, RT01/04, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa solid dukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor 02, Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, Sabtu 23 November 2024.

BANTEN
Beredar Video Amplop Serangan Fajar Airin-Ade, Tim Hukum Pastikan itu Hoax

Beredar Video Amplop Serangan Fajar Airin-Ade, Tim Hukum Pastikan itu Hoax

Minggu, 24 November 2024 | 18:51

Di masa tenang Pilkada Banten muncul video sejumlah orang yang tengah memasukkan uang ke amplop bergambar Airin-Ade.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill