Connect With Us

Gadis Korban Kekerasan di Tangsel Kerap Ketakutan Ingat Kekejaman Orangtuanya

Rachman Deniansyah | Jumat, 30 Juli 2021 | 13:51

Ilustrasi kekerasan anak. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Trauma berlebih kini masih dialami oleh gadis malang berinisial W, 15, usai menjadi korban kekerasan oleh ayah kandung dan ibu tirinya sendiri di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Senin, 26 Juli 2021 lalu. 

Hal itu tampak jelas ketika tim dari UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangsel menemui korban di kediaman ibu kandungnya, di wilayah Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 29 Juli 2021 kemarin. 

Kepala UPTD P2TP2A Tri Purwanto mengatakan dalam kunjungannya itu, korban masih memancarkan rasa ketakutan yang sangat dalam.  Terutama ketika korban bertemu dengan orang yang tak dikenalnya.

"Korban masih trauma, belum menceritakan semua dan motif pelaku terhadap dirinya," kata Tri kepada awak media, Jumat, 30 Juli 2021.

Tri mengatakan, kejadian kelam yang dilakukan oleh orang terdekat korban telah merenggut keceriaanya. Kini, W terlihat lebih sering murung dan berdiam diri. 

"Kita ke sana terkait dari tupoksi kita untuk memberikan pelayanan, baik layanan (pendampingan) hukum dan layanan konseling," terangnya. 

Atas kondisi demikian, tim P2TP2A belum dapat menggali lebih dalam terkait motif dan alasan di balik aksi kejam pelaku, terhadap gadis yang masih berusia 15 tahun itu. 

Kini P2TP2A lebih memilih untuk fokus memberikan pendampingan terkait pemulihan trauma korban terlebih dahulu. 

"Melihat tadi keadaan korban memang membutuh pelayanan konseling psikologisnya, yang mana sudah kita jadwalkan besok. Selanjutnya untuk proses hukumnya akan kita dampingi," ujarnya. 

Senada dengannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel, Khairati merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa W.

Ia memastikan, pihaknya akan melakukan pendampingan secara penuh atas apa yang dialami korban. 

Langkah awal, pihaknya mendampingi korban untuk konseling psikologinya karena adanya trauma psikis akibat kekerasan yang diderita si anak. Selain itu pendampingan ke tenaga medis untuk keluhan kesehatan akibat trauma fisik.

“Semoga kasusnya bisa tertangani secara komprehensif," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, gadis berinisial W yang masih berusia 15 tahun menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh orang terdekatnya. Terduga pelaku, tak lain adalah ayah kandung korban yang juga diikuti oleh ibu tirinya.

Di usianya yang masih belia, korban disiksa. Ia menerima pukulan hingga jambakan dari terduga pelaku.  Atas perbuatan kejam itu, pihak keluarga merasa geram. Sehingga memutuskan untuk membawa kasus kekerasan terhadap anak ini ke jalur hukum.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

KAB. TANGERANG
Kekurangan Dana, Pemkab Tangerang Cuma Bisa Bangun 3,8 KM Drainase dari Total 1.108 KM

Kekurangan Dana, Pemkab Tangerang Cuma Bisa Bangun 3,8 KM Drainase dari Total 1.108 KM

Senin, 24 November 2025 | 21:19

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang menghadapi tantangan besar. Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (DBMSDA) setempat mengalami kesulitan serius dalam dalam ketersediaan anggaran untuk membangun drainase dan bahu jalan

TEKNO
Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Rabu, 19 November 2025 | 13:34

Layanan infrastruktur internet Cloudflare mengalami gangguan pada Selasa 18 November 2025, hingga menyebabkan sejumlah situs dan aplikasi kesulitan diakses.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill