Connect With Us

Video Ibu-ibu Ngaku Dirampok Rp100 Juta di Pamulang, Polisi : Masih Diselidiki

Rachman Deniansyah | Kamis, 5 Agustus 2021 | 10:00

Tangkapan layar tampak depan polsek pamulang, Kota Tangsel. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Video ibu-ibu mengaku dirampok uangnya senilai Rp100 juta, viral di media sosial pada Rabu, 4 Agustus 2021. 

Berdasarkan video viral tersebut, peristiwa itu disinyalir terjadi di kawasan The Parc. South City, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. 

Dalam video viral tersebut, terlihat terdapat seorang ibu-ibu yang tak diketahui identitasnya sedang duduk di pinggir jalan. 

Seseorang yang merekam video tersebut berbicara bahwa ibu-ibu itu ditemukan dalam kondisi menangis di samping motor matik berwarna merah yang di parkirkan di dekat lokasinya dia duduk. 

Pria dalam video tersebut juga mengatakan, sang ibu diduga merupakan korban perampokan. 

"Posisi lagi di Lereng, kerampokan duit Rp100 Juta. Buat kalian yang mau ambil duit, di jalan jangan sendiri," ujar pria dalam akun instagram @bangbaud_ yang juga menyertakan akun lain dalam postingannya tersebut. 

Dalam cerita instagram yang dibagikan itu, ia juga menulis caption bahwa dugaan perampokan itu dilakukan oleh terduga pelaku berjumlah empat orang. 

Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait dugaan peristiwa yang terjadi dalam video tersebut. 

Ia menegaskan, sejauh ini peristiwa itu belum dapat dipastikan kebenarannya. 

"Ya terkait dengan berita di instagram tersebut kita sedang mencari informasi kebenarannya. Sampai saat ini kita belum tahu ceritanya dan belum dipastikan kebenarannya," ucap Iskandar saat ditemui di Mapolsek Pamulang.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada satupun pihak yang melaporkan kejadian tersebut Polsek Pamulang. 

Untuk itu, ia mengimbau kepada pihak korban untuk segera dapat melaporkan peristiwa dugaan perampokan itu ke polisi. 

"Sampai saat ini belum ada yang melaporkan ke Polsek Pamulang. Jika memang benar terjadi, agar secepatnya korban ini melaporkan supaya peristiwa ini dapat kita selidiki atau sidik secepatnya," terangnya. 

Untuk sementara ini, Iskandar sudah menerjunkan jajarannya ke lokasi. 

"Kita sudah terjunkan personel ke TKP. Kami sedang mencari informasi tapi sampai saat ini belum ada informasi yang jelas. Karena si korban belum melaporkan peristiwa tersebut," pungkasnya.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

TANGSEL
Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Rabu, 17 September 2025 | 19:38

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel, pada Rabu 17 September 2025.

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

KAB. TANGERANG
Warung Kopi Esek-esek di Sindang Jaya Digerebek Satpol PP, 6 PSK dan Kondom Diamankan

Warung Kopi Esek-esek di Sindang Jaya Digerebek Satpol PP, 6 PSK dan Kondom Diamankan

Kamis, 18 September 2025 | 19:32

Sebuah warung kopi di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill