TANGERANGNEWS.com-Geliat perekonomian di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini mulai merangkak naik seiring dengan adanya pelonggaran sejumlah aturan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
Demikian dipaparkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dihubungi awak media, Selasa, 7 September 2021.
Menurutnya, ketika kasus Covid-19 tengah melonjak tinggi, sektor perekonomian menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak.
Kala itu, kata Benyamin, pendapatan daerah yang diterimanya merosot hingga 45 persen.
"Ya, memang terasa sejak awal pendapatan daerah kita memang menurun. Tepatnya waktu bulan Juni-Juli itu turun jauh sampai 40- 45 persenan," urai Benyamin.
"Yang biasanya pajak atau retribusi daerah itu sekitar Rp10 miliaran, ini mungkin di bawah Rp1 miliar. Itu di bulan Juni-Juli kemarin, ya," sambung dia.
Namun, untuk saat ini sejak pemerintah mulai memberlakukan PPKM Level 3, roda perekonomian mulai berangsur membaik.
"Sudah mulai hampir normal lagi, tapi saya belum dapat informasi berapa pendapatan daerah yang masuk perharinya secara pasti dari pajak restoran, reklame, hotel dan segala macamnya," tutur Benyamin.
Lebih lanjut dia pun berharap kasus Covid-19 terus menurun sehingga geliat perekonomian dapat terus menunjukkan perkembangan yang positif.
Dengan demikian, secara berangsur peraturan pun akan akan semakin longgar.
"Alhamdulillah untuk sekarang ada beberapa pelonggaran, seperti mal boleh 50 persen, makan dine-in waktunya sudah 60 menit. Sekarang geliatnya sudah mulai tumbuh. Memang tidak bisa serta merta langsung 100 persen. Memang kenaikannya bertahap," terangnya.