TANGERANGNEWS.com-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis perekonomian di Indonesia masih akan terus bertumbuh, meski pandemi COVID-19 masih melanda Tanah Air.
Menurutnya, pemulihan perekonomian masih akan terus berlanjut seiring dengan perjuangan bangsa dalam memerangi penyebaran virus Corona.
Kedua faktor itu pun saling mempengaruhi sehingga penanganan penyebaran COVID-19 menjadi salah satu instrumen penting yang dijadikan pemerintah dalam pemulihan perekonomian.
"PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) memang kita lihat dapat menurunkan beberapa hal, namun kita lihat juga tingkat relaksasi mulai membaik. Artinya pertumbuhan ekonomi akan positif jika (angka) COVID-19 negatif," terang Airlangga saat berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel pada Rabu, 15 September 2021.
Terbukti, meski Corona masih mewabah, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia itu Alhamdulillah di Kuartal II sudah bertumbuh sebesar 7,07 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sudah keluar dari resesi," paparnya.
Pertumbuhan tersebut pun menjadi raihan tertinggi selama kurun 16 tahun terakhir.
Namun, ia mengatakan, pencapaian itu sedikit menurun pada Kuartal III, tepatnya ketika pemerintah mulai memberlakukan kebijakan PPKM.
Kendati demikian dengan penanganan pandemi yang tepat, ia yakin angka pertumbuhan ekonomi dapat kembali meningkat pada kuartal selanjutnya.
Terlebih kini sudah terdapat banyak sekali relaksasi yang diberikan pemerintah seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia.
"Pada Kuartal III ada penurunan sedikit. Namun diharapkan di akhir tahun secara year to year, diharapkan bisa kembali meningkat sekitar 3,7-4,5 persen di tahun 2021. Dan tumbuh 5,2 persen di tahun 2022," tandasnya.