Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta
Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:07
Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.
TANGERANGNEWS.com- Di masa Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 jumlah pengangguran di Kota Tangerang Selatan makin membengkak. Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel mencatat jumlahnya mencapai 84.000 orang.
“Data per Agustus 2021, yaitu sebanyak 84.000 warga Kota Tangsel menjadi pengangguran,” ujar Kepala Disnaker Kota Tangsel Sukanta di kawasan Taman Tekno, BSD, Kamis 16 September 2021, dilansir dari suarabanten.
Menurut Sukanta, jumlah pengangguran di Tangsel tersebut terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah di wilayah tetangga seperti Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Sukanta menjelaskan penyebab pengangguran yaitu selain banyaknya perusahaan di Kota Tangsel yang gulung tikar, juga karena banyaknya para pelajar dan mahasiswa lulus sekolah serta kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Lebih lanjut disebutkan bahwa gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini terus berlanjut.
“Data 84.00 itu pasti bertambah, apalagi pandemi belum berakhir. Selain tenaga kerja kena PHK, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel mencatat 83 usaha merumahkan karyawannya akibat pandemi,” jelas Sukanta.
Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.