Connect With Us

Resahkan Masyarakat, Tiang & Kabel Semrawut Milik Provider Internet di Ciputat Dieksekusi

Rachman Deniansyah | Rabu, 22 September 2021 | 13:21

Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel memantau langsung dalam pengerjaan tiang dan kabel semrawut di wilayah Tangerang Selatan, Rabu, 22 September 2021. (@TangerangNews / Humas Tangsel)

TANGERANGNEWS.com-Fenomena tiang dan kabel semrawut yang banyak ditemukan di wilayah Tangerang Selatan telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. 

Pasalnya selain membahayakan keselamatan, kondisi tersebut juga telah merusak keindahan lingkungan di kota termuda se-Banten ini.

Kegeraman serupa tak hanya datang dari kalangan masyarakat saja. Namun juga dari pihak pemerintah kota (Pemkot), yang sudah melayangkan surat kepada pihak pengelola kabel yang bermasalah tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan menuturkan, jajaran tiang dan untaian kabel yang semrawut tersebut merupakan perangkat utilitas sambungan internet yang dimiliki oleh sejumlah provider.

	Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel memantau langsung dalam pengerjaan tiang dan kabel semrawut di wilayah Tangerang Selatan, Rabu, 22 September 2021.

Mereka, sudah tak mengindahkan kesepakatan bersama yang telah dibuat sebelumnya. Atas hal demikian, ia menindak tegas sejumlah tiang dan kabel yang tampak berantakan di sejumlah ruas jalan. Seperti salah satunya yang terletak di sepanjang Jalan WR Supratman, Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Ia menegaskan, penertiban itu mulai dilakukan sejak Selasa, 21 September 2021 kemarin. Petugas kita melakukan pemutusan kabel-kabel yang masih terpasang ke tiang, lalu pemotongan tiang dilakukan bersama Satpol PP menggunakan mesin gerinda dari pihak ketiga.

“Kami juga sudah koordinasi dengan Satpol PP," ujar Aries melalui keterangan resminya, Rabu, 22 September 2021.

Sejak kesepakatan dibuat, ada beberapa provider yang telah memindahkan tiang dan kabelnya beberapa waktu lalu.

Namun masih ada saja sejumlah pihak provider yang masih membandel. Mereka meminta tenggang waktu tanpa kepastian yang jelas.

"Provider yang telah bekerjasama dan berusaha memindahkan kami sampaikan banyak terima kasih, bagi yang masih belum memindahkan, kami mohon maaf kita utamakan kepentingan keselamatan pengguna jalan dan pejalan kaki," kata Aries.

Kepala Bidang Binamarga DPU Tangsel  Budi Rachmat menambahkan, pemotongan tiang dan kabel tersebut ditargetkan akan rampung selama dua pekan ke depan. 

"Kami akan gunakan pihak ketiga, tidak mungkin kami kerjakan sendiri. Namun sementara ini dari pihak DPU akan menurunkan petugas untuk pemutusan kabel-kabel yang masih terpasang. Kita lagi progres, waktu pelaksanaan kurang lebih dua minggu, tergantung cuaca dan tukang karena masih banyak yang belum melakukan pemindahan," tandasnya.

TANGSEL
Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Jumat, 22 November 2024 | 23:31

Seorang tukang bakso berinisial S, 47, diamuk massa setelah diketahui melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap remaja berusia 16 tahun di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

NASIONAL
Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Sabtu, 23 November 2024 | 10:54

Pemerintah tengah mengupayakan transformasi pada Perum Bulog untuk mengembalikan perannya sebagai stabilisator pangan utama, serupa dengan fungsi strategisnya pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill