Connect With Us

Pasutri di Pamulang Kenalkan Brownies Motif Batik, Pasarnya Hingga Mancanegara

Rachman Deniansyah | Jumat, 1 Oktober 2021 | 21:06

Proses pembuatan kue brownies Motif Batik. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menarik dan tampak cantik, itulah kesan pertama yang dilihat dari kue brownies buatan pasangan suami istri asal Pamulang, Kota Tangerang Selatan. 

Berbeda dari brownies pada umumnya, kue yang dibuat oleh pasangan Selamet Ibrahim dan Diyah Maryatini ini memiliki motif batik yang sangat jarang ditemui di mana pun. 

Dari segi bahan pembuatan, mungkin tak ada yang berbeda. Hanya saja, kreasi dari tangan terampilnya itu yang membuat brownies buatan mereka menjadi lebih istimewa. 

Beragam jenis motif batik terlihat begitu indah terlukis di atas brownies. Sepintas, motif tersebut justru seolah terlihat seperti kain batik yang menempel di atas kue. 

Selama hampir empat tahun, mereka menggeluti bisnis kuliner ini. Mereka menamakan usahanya ini, Syabina Cakes.

Sebelumnya tak pernah terpikirkan olehnya untuk menjual brownies unik ini. Semua itu, hanya diawali dengan kecintaannya terhadap batik.

"Ini memang berawal dari kecintaan kami terhadap budaya Indonesia, yang salah satunya adalah batik yang merupakan sebagai warisan kekayaan Indonesia yang sudah diakui oleh dunia," terang Selamet kala dijumpai di kediamannya yang sekaligus dijadikan sebagai tempat produksinya, Jumat, 1 Oktober 2021. 

Ia mengakui, memang awalnya sangatlah tidak mudah. Kepiawaiannya melukis kue bermotif batik itu benar-benar dipelajarinya dari nol. 

Kemahiran itu mereka pelajari melalui tutorial di kanal YouTube. Berawal dari situlah, Selamet dan istri terus mempelajarinya dengan tekun. Kegagalan demi kegagalan pun sering kali dialaminya. 

"Entah warnanya menjadi pudar, kemudian motifnya kurang bagus, dan lain-lain," katanya. 

Proses pembuatan kue brownies Motif Batik.

Namun semua itu hanya dialaminya saat dahulu kala. Saat ini, bisnisnya sudah meroket dan memiliki sejumlah pelanggan hingga kerap kali banjir pesanan

"Namun saya percaya tak ada yang sulit, bisa karena terbiasa. Tak akan sulit kalau kita mau maju," terangnya.

Saat ini, brownies batik andalannya itu pun menjadi pilihan banyak kalangan. Rata rata potensial target mereka awalnya ibu-ibu muda sosialita yang memang memiliki banyak kegiatan. Namun akhirnya berkembang, karena brownies batik ini memiliki keunikan.

“Saat ini memang yang menjadi pelanggan kami selain memang customer potensial, kami juga melayani corporate, baik itu swasta ataupun pemerintah. Dalam hal ini adalah Pemkot Tangsel," paparnya. 

Tak hanya itu, berkat keunikannya, brownies batik ini pun telah dinobatkan menjadi salah satu produk unggulan asli Tangsel.

"Hal itu menjadi kebanggaan kami. Produk buatan kami ini dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan," katanya.

Dalam satu bulan saja, Selamet dan istri kini mampu menjual ratusan loyang brownies. Pesanan pun semakin banjir jika terdapat hari peringatan tertentu. Misalnya saja Hari Batik Nasional yang jatuh pada esok hari, 2 Oktober 2021.

"Untuk brownies batik kita memiliki kapasitas hingga 402 buah. Tapi memang yang terjual satu bulan full di angka 278. Sedangkan bolu batik 360, kita mencapai di angka 187 loyang," tuturnya. 

Selain bentuk yang unik, brownies ini juga dijual dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp75-150 ribu saja.  Produknya ini juga telah merambah hingga kancah mancanegara. 

"Alhamdulillah sudah menghiasai pasar ekspor, terutama di Rusia dan Moskow sejak 2019 dan 2020. Terakhir memang kita ada di pasar ekspor Malaysia. Dan saat ini dengan pihak ketiga, beberapa gerai kita lakukan kerjasama, brownies dan bolu batik ini ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," tuturnya.

Untuk ke depannya, pasangan suami istri terampil ini berharap agar produknya tak hanya menjadi produk yang biasa. Namun dapat menjadi ikon oleh-oleh khas Tangerang Selatan. 

"Sekaligus kami juga mengedukasi masyarakat Tangsel agar khususnya motif batik Tangsel menjadi raja. Itulah kenapa kami masih menjalankan brownies dan bolu batik secara simultan," pungkasnya.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill