Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan
Kamis, 3 April 2025 | 14:25
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan hingga kini masih mengebut capaian target program vaksinasi Covid-19 guna membentuk kekebalan massal atau herd immunity di wilayahnya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut untuk mengejar capaian target tersebut, pihaknya masih membuka sejumlah gerai vaksinasi yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan.
Terhitung hingga saat ini, kata Benyamin, sudah terdapat lebih dari 700.000 warganya yang telah menjalani vaksin.
"Alhamdulillah kalau vaksinasi kita sudah 777 ribu masyarakat, itu untuk vaksin pertama. Artinya sudah hampir 73 persen," ujar Benyamin saat dihubungi, Kamis, 7 Oktober 2021.
Sementara itu untuk kategori vaksinasi kedua, angkanya kini sudah hampir mencapai 50 persen.
"Vaksin keduanya sudah 45 koma sekian, hampir 46 persen," ungkapnya.
Untuk itu, sejumlah program vaksinasi masih terus digencarkan Pemkot Tangsel bagi semua kalangan.
Terutama, kata Benyamin, bagi anak-anak sekolah yang termasuk sebagai kategori anak berusia di atas 12 tahun.
"Kita sekarang lagi mengejar vaksinasi di sekolah bagi SMA. Sambil bagi masyarakat umum terus digelar di tempat lain," tandasnya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk dari sektor pertambangan. Beragam hasil tambang seperti nikel, tembaga, timah, batubara, emas, hingga minyak bumi banyak ditemukan di berbagai wilayah.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangsel pasca libur Idulfitri 1446 hijriah dan Flexible Working Arrangement (FWA) menjadi perhatian serius.
Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.