Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV
Kamis, 21 November 2024 | 07:18
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
TANGERANGNEWS.com-Universitas Pamulang secara resmi telah menyatakan sikap atas adanya insiden keributan yang menyebabkan dua mahasiswanya terluka parah pada Minggu, 10 Oktober 2021 kemarin.
Wakil Rektor (Warek) 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pamulang, M Wildan menyatakan, secara instansi kampus Unpam sangat tidak membenarkan tindakan semacam itu.
Terlebih, dugaan aksi pengeroyokan yang menimpa dua pimpinan organisasi intra kampus itu dilakukan pada saat bangsa ini sedang berperang melawan pandemi Covid-19.
"Unpam senantiasa menanamkan nilai humanis dan religius kepada para mahasiswanya. Kejadian yang terjadi pada Ahad, 10 Oktober 2021, sama sekali tidak mencerminkan nilai luhur yang dipegang teguh oleh Unpam," jelas Wildan melalui keterangan resminya yang diterima TangerangNews.com pada Senin, 11 Oktober 2021.
Aksi kekerasan tersebut, secara jelas telah melanggar Peraturan Rektor tentang kode etik dan tata tertib mahasiswa. Bahkan secara tegas tindakan ini telah masuk pada pelanggaran berat.
"Ini adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral, susila, dan ajaran agama, peraturan pemerintah dan tata perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.
Sesuai dengan aturan itulah, pihak kampus kini juga telah menyiapkan sanksi tegas bagi mahasiswanya yang terbukti melakukan aksi kekerasan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, sanksi yang disiapkan adalah pemberhentian secara tidak hormat, atau Drop Out (DO).
"Pemberhentian dengan tidak hormat sebagai mahasiswa, dengan cara tidak diberikan surat pindah dan transkrip nilai," tegasnya.
Sebelumnya, keributan antar mahasiswa terjadi di salah satu kafe yang terletak di Jalan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu, 10 Oktober 2021 kemarin.
Usut punya usut, keributan tersebut ternyata dipicu oleh adanya selembaran ajakan dan larangan demo dari sejumlah kelompok mahasiswa yang berbeda.
Atas kejadian itu, sejumlah mahasiswa terluka. Namun yang terparah, terdapat dua orang mengalami luka parah di bagian kepala.
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.
Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.
Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.