TANGERANGNEWS.com-Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan terdapat sebanyak enam madrasah berhasil meraih juara I dalam Kompetisi Robotik Madrasah 2021, salah satunya yaitu MTsN 1 Kota Tangerang Selatan untuk tingkat MTs kategori Robot Rancang Bangun.
Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori, yakni Robot Rancang Bangun dan Mobile Robot. Peserta lomba adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) dari berbagai provinsi di Indonesia. Penganugerahan juara dihelat secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat di Gedung Indonesia Convention Exibition (ICE) BSD, Tangerang, Minggu 17 Oktober 2021.
Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar mengapresiasi upaya keras panitia, kepala madrasah, guru, pembina, serta pendamping dalam menyiapkan wahana pengembangan kreativitas dan inovasi siswa di bidang robotika. "Karena sampai saat ini, masih memiliki semangat membangun sumber daya manusia yang unggul di dunia robotika, di tengah pandemi Covid-19," ungkap Nizar dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin 18 Oktober 2021.
Nizar berharap hadirnya ajang ini dapat menumbuhkembangkan kreativitas dan imajinasi siswa-siswi madrasah untuk kebermanfaatan manusia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani berpesan kepada seluruh para peraih juara. "Bagi para juara yang diumumkan, saya berpesan agar tidak jumawa. Itulah juara yang sejati. Juara yang sesungguhnya adalah mereka yang tidak mudah berpuas diri. Teruslah kembangkan diri," ujar Ali Ramdhani.
Bagi yang belum memenangkan kompetisi, dia berharap agar belajar dari diri sendiri sembari mengingat saat kecil dulu belajar berjalan. "Kita pernah jatuh, bahkan sering jatuh saat belajar jalan dulu. Tetapi kita tetap semangat untuk terus belajar, hingga akhirnya kita dapat berjalan dengan baik," kata Ali Ramdhani.
Penganugerahan ini juga dihadiri oleh Direktur KSKK Madrasah Isom Yusqi, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain, Asisten Daerah urusan Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Tangerang Banten Yani Sutisna, panitia, serta seluruh kontingen KRM.
Kompetisi yang bertemakan "Robot for global pandemic" itu, telah diikuti sebanyak 180 tim yang terdiri dari 360 peserta tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah untuk bersaing merancang robot aplikatif bertema pandemi.
Dari 180 tim tersebut, Kemenag memutuskan enam madrasah menjadi juara I. Pemenang itu kemudian dibagi menjadi tiga pemenang dalam dua kategori yang berbeda, yakni kategori Robot Rancang Bangun dan kategori Mobile Robot.
Dijelaskan bahwa dalam kategori Robot Rancang Bangun, juara I diraih oleh MI Al-Hudy Denpasar, Bali untuk tingkat MI, MTsN 1 Kota Tangerang Selatan, Banten untuk tingkat MTs, dan MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur untuk tingkat MA.
Pemenang kategori tersebut berhasil mendapatkan penghargaan berupa sertifikat, medali, dan uang pembinaan sebesar Rp12 juta serta kit robotik.
Sedangkan kategori Mobile Robot, juara satu diraih MIN 2 Pasuruan, Jawa Timur untuk tingkat MI, MTsN 2 Kota Kediri, Jawa Timur untuk tingkat Mts, dan MAN 1 Medan, Sumatera Utara untuk tingkat MA. Para pemenang kategori Mobile Robot, berhasil membawa pulang sertifikat, medali, uang pembinaan sebesar Rp10 juta dan kit robotik.