Polresta Tangerang Amankan 23 Debt Collector yang Bikin Resah Warga
Sabtu, 13 September 2025 | 14:17
Polresta Tangerang mengamankan sebanyak 23 debt collector yang biasa beraksi di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.
TANGERANGNEWS.com–Seorang laki-laki berinisial D yang diduga mencuri sepeda motor di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, berhasil diringkus setelah korban melacak keberadaan sepeda motornya melalui Global Positioning System (GPS).
Sepeda motor milik korban yang bisa dideteksi posisinya karena dilengkapi GPS, diketahui berada di sebuah hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Rabu 20 Oktober 2021 malam.
Seorang saksi mata Eca Chaniago mengatakan, korban membuntuti keberadaan sepeda motornya melalui aplikasi GPS di telepon selulernya. Kemudian pihak korban mendapati posisi sepeda motornya yang dicuri oleh pelaku di hotel di kawasan Tanjung Duren.
"Korbannya ngelacak dari telepon selulernya. Motornya yang dipasang GPS ternyata ada di sini (Tanjung Duren). Dia (pelaku) ditungguin sama korban, dicari sama resepsionis, dicari kamarnya," kata Eca kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis 21 Oktober 2021.
Setelah keberadaan pelaku diketahui, pelaku yang saat itu sedang bersama seorang perempuan, kemudian ditarik keluar hotel dan pelaku juga dihajar oleh massa hingga babak belur. Selanjutnya tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Fiernando membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Itu aksi curanmor di Pamulang diikuti sama korban terus tertangkap," ujar Fiernando, Kamis 21 Oktober 2021, seperti dikutip dari Sindo.
Untuk menindaklanjuti kasus curanmor tersebut, Fiernando menjelaskan bahwa pelaku saat ini sudah dibawa ke Polsek Pamulang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polresta Tangerang mengamankan sebanyak 23 debt collector yang biasa beraksi di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.
Fenomena miniatur AI tengah ramai di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Banyak pengguna menampilkan sosok mereka dalam bentuk action figure miniatur, seolah-olah benar-benar memiliki mainan tersebut.