Connect With Us

Hari Kedua Pencarian, Jasad Bocah Hanyut di Kali Angke Serpong Belum Ditemukan

Rachman Deniansyah | Minggu, 24 Oktober 2021 | 18:20

Tim Basarnas dalam proses pencarian korban tenggelam yang hilang akibat terseret arus saat bermain di aliran kali Angke di wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu, 24 Oktober 2021. (@TangerangNews / Basarnas)

TANGERANGNEWS.com-Pencarian korban tenggelam yang hilang akibat terseret arus saat bermain di aliran kali Angke di wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, kini telah memasuki hari kedua, Minggu, 24 Oktober 2021.

Namun, hingga sore hari ini, jasad korban yang diketahui bernama Putri Yasmin, 10, belum juga dapat ditemukan.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Urip Supriyatna menuturkan pencarian dilakukan oleh personel gabungan. Hingga lebih dari 24 jam, belum ada titik terang dalam pencarian tersebut. 

"Anak perempuan itu hanyut atau tenggelam, sejak Sabtu kemarin pukul 15.30 WIB. Diduga sedang bermain dipinggir kali bersama kedua temannya, lalu terpleset dan terbawa arus sungai," ujar Urip saat dikonfirmasi TangerangNews.com

Tim Basarnas dalam proses pencarian korban tenggelam yang hilang akibat terseret arus saat bermain di aliran kali Angke di wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu, 24 Oktober 2021.

Pencarian belum membuahkan hasil meski tim sudah melakukan penelusuran hingga jauh dari titik awal korban tenggelam.

"Korban masih dalam pencarian petugas gabungan, baik dari instansi dan beberapa relawan potensi SAR hingga radius 4 Km," tuturnya. 

Urip menerangkan, pencarian dilakukan dengan menggunakan sejumlah metode. Tim yang tergabung pun saling berbagi tugas untuk mencari keberadaan jasad bocah perempuan itu. 

"Pencarian korban diduga hanyut di aliran kali angke ini dibagi 2 tim, dengan metode penyusuran sungai dan menggunakan perahu karet," paparnya.

Dengan demikian, Urip menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pencarian tersebut. Hingga korban cepat ditemukan. 

"Korban memiliki ciri-ciri, memakai baju biru dan celana biru. Korban warga Kampung Jombang RT 02/03, Lengkong Gudang Timur, Serpong," pungkasnya.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

KOTA TANGERANG
7 Pasangan Bukan Suami Istri Kedapatan Ngamar di Hotel Melati Tangerang, Diciduk Satpol PP

7 Pasangan Bukan Suami Istri Kedapatan Ngamar di Hotel Melati Tangerang, Diciduk Satpol PP

Kamis, 20 November 2025 | 16:32

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang kembali melakukan operasi peyisiran sejumlah hotel dan tempat penginapan kelas melati, untuk memberantas aktivitas prostitusi di Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill