Connect With Us

Selain ke Serang, Sampah Warga Tangsel Bakal Dibuang ke Nambo Bogor

Tim TangerangNews.com | Kamis, 28 Oktober 2021 | 11:10

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya sudah melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membuang sampah warga Tangsel ke TPS Nambo di Kabupaten Bogor.

Hal tersebut dikatakan Benyamin menyusul munculnya penolakan pembuangan sampah dari Kota Tangsel ke Kota Serang, Banten oleh masyarakat Serang belakangan ini. 

Benyamin menyebut Pemkot Tangsel juga sudah melakukan MoU dengan Pemprov Jabar untuk membuang sampah ke Nambo. "Sudah lama MoU dengan Pemprov Jabar, waktu itu gubernurnya masih yang lama,” kata Benyamin kepada wartawan, Rabu 27 Oktober 2021.

Menurut dia, pihaknya pun telah meminta kepada jajaran terkait untuk menindaklanjuti penjajakan kerja sama pembuangan sampah ke Nambo. “Sudah saya tugaskan Bapedda dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mem-follow up perkembangan-perkembanga,” ujar Benyamin.

Ia berharap kerja sama dengan Pemprov Jabar itu bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat ini agar tak ada lagi persoalan pembuangan. “Semoga Januari kita sudah bisa mulai buang sampah ke Nambo," tutur Benyamin. 

Terkait terjadinya penolakan oleh masyarakat Serang yang wilayahnya dijadikan tempat pembuangan sampah dari Tangsel, menurut Benyamin ada kesalahpahaman. Dia menganggap ada informasi yang tak tersampaikan ke warga Kota Serang sehingga muncul aksi penolakan.

"Telah di musyawarahkan oleh Pemkot Serang dengan warga sekitar. Kami berharap itu bisa di selesaikan. Kesalahpahaman, kami hanya menganggap itu kurang informasi saja bagi masyarakat," ujar Benyamin.

Selanjutnya Benyamin menyatakan bahwa pembuangan sampah Tangsel ke Kota Serang saat ini telah berjalan normal. Dia menyebutkan tipping fee yang dibayarkan pihak Pemkot Tangsel sebesar Rp175 ribu per ton.

"Kalau tipping fee iya nanti per bulan kan 175, tinggal kali berapa ton nanti kita buang ke sana (Serang). Pengelolaannya semuanya kita serahkan ke Pemkot Serang. Tapi kalau kompensasi awal kan kita untuk jalan dan segala macem komitmen itu sudah dipenuhi," kata Benyamin.

Baru-baru ini sampah kiriman Kota Tangsel ditolak masyarakat Kota Serang. Selain sebelumnya berunjuk rasa, armada truk sampah Kota Tangsel diadang sejumlah warga Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa 26 Oktober 2021 malam. Warga mengadang truk tersebut saat menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong untuk membuang muatan sampah dari Tangsel.

BANTEN
Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Senin, 8 Desember 2025 | 21:15

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada 1 Januari 2026.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Siagakan 800 Personel 24 Jam Penuh Tangani Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Pemkot Tangerang Siagakan 800 Personel 24 Jam Penuh Tangani Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Senin, 8 Desember 2025 | 19:41

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan 800 personel dalam mengantisipasi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir.

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Tekankan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak Tidak Efektif Tanpa Edukasi Masif

Pemkot Tangsel Tekankan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak Tidak Efektif Tanpa Edukasi Masif

Senin, 8 Desember 2025 | 17:12

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus gencar melakukan upaya pencegahan kekerasan perempuan dan anak. Namun upaya pencegahan dinilai tidak efektif jika tidak dibarengi dengan edukasi menyeluruh.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill