Connect With Us

Polisi Gadungan Peras & Keroyok Pengemudi Ojol di Pamulang

Rachman Deniansyah | Jumat, 29 Oktober 2021 | 18:55

Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Satreskrim Polres Tangerang Selatan meringkus lima polisi gadungan yang telah melakukan pemerasan uang jutaan rupiah terhadap seorang pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. 

Masing-masing pelaku, yakni berinisial PKI, 23, RA, 29, GR, 23, dan RA, 43. Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dibawah umur berinisial FM, 17.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, kelima polisi gadungan tersebut mengincar korbannya yang berprofesi sebagai pengemudi ojol. 

Mereka menyetop dan langsung menuduh korbannya sebagai kurir narkoba. 

"Di tengah jalan korban diberhentikan oleh para pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri dari bidang tugas narkoba. Kemudian si korban diamankan ke dalam mobil," ujar Iman di Mapolres Tangsel pada Jumat, 29 Oktober 2021. 

Merasa panik, korban pun hanya dapat mengikuti ucapan pelaku yang penuh dengan paksaan.

Saat di dalam mobil, korban menerima sejumlah tindak intimidasi hingga pengeroyokan yang menyebabkan dirinya babak belur. 

"Korban diintimidasi, dan dikeroyok oleh para pelaku dan dipaksa menyerahkan ATM beserta pin-nya," imbuhnya.

Selain mengeroyok, kelima pelaku sempat mengancam korbannya dengan sepucuk senjata api palsu dan sejumlah atribut berlambang Polri. 

"Menodongkan benda sejenis senjata api. Tapi setelah kami lakukan pemeriksaan itu ternyata hanya korek api. Karena tidak tahu, korban takut dan terintimidasi sehingga menyerahkan ATM berserta pin-nya," papar Iman.

Aksi mereka tak hanya berhenti sampai di situ. Usai mendapat kartu debit beserta pin korbannya, pelaku pun menuju mesin anjungan tunai terdekat.

Uang tabungan korban senilai lebih dari Rp6,1 juta pun ludes dikuras para pelaku.

"Usai diperas korban melaporkan ke Polres Tangsel. Korban sempat diajak keliling dan diturunkan ke tempat awal korban diambil," terangnya. 

Atas laporan korban tersebut, polisi pun segera bertindak cepat. Kelima polisi gadungan itu berhasil diciduk beserta barang bukti yang dipergunakan dalam melancarkan aksinya. 

Menurut pengakuannya, kelima pelaku sudah beraksi sebanyak dua kali. Mereka pernah melakukan aksi serupa di wilayah Bintaro, Pondok Aren, Tangsel. 

"Para tersangka kita sangkakan dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara, dan Pasal 170  KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara," pungkasnya.

WISATA
Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:10

Wahana Virtual Reality 5D Kisah Nabi dan Rasul kembali memeriahkan perhelatan Festival Al-A’zhom ke-12, yang sudah berlangsung sejak 26 Juni hingga 6 Juli 2025, mendatang.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill