Warga Alam Sutera Tertangkap Nguntil di WTC Serpong

| Sabtu, 6 November 2010 | 19:01

Kapolsek Serpong AKP Heribertus Ompusunggu (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Serorang wanita bernama Tia, warga Flamboyan, Alam Sutera, Serpong, Kota Tangsel ditangkap petugas Polsek Serpong karena tertangkap tangan tengah menguntil di Matahari, WTC Matahari Serpong, Sabtu (6/11/2010).

Tia, wanita berkulit putih dan bermata sipit ini mengakui, menguntit tiga celana pria dan satu tas berwarna merah dengan nilai sekitar Rp650 ribu, karena kebutuhan ekonominya saat ini sedang sulit. “Saya sedang kesulitan, gaji saya juga nggak cukup untuk memenuhi kebutuhan saya,” ujar Tia tanpa mau memberitahu kebutuhannya apa.

Tia mengaku, tiga celana pria dan satu tas itu akan dijualnya kepada temannya. Namun, Tia enggan mengaku, bahwa dia kerap melakukan pencurian di Matahari WTC Serpong itu. Padahal, menurut Kapolsek Serpong AKP Heribertus Ompusunggu mengatakan, informasi sekurity WTC Serpong dia telah melakukannya beberapa kali.

“Itu yang ada di CCTV kata Sekurity, namun dia berhasil lolos. Nah, saat ini dia baru tertangkap tangan, karena begitu dia masuk sekurity langsung mengenal dan mengawasinya,” ujar Heribertus, saat ditemui.

Modus operandi yang tersangka lakukan, kata Heribertus, pelaku membawa tas setelah mondar mandiri lirik kanan dan kiri. Begitu, memantau keadaan aman, buru-buru Tia memasukan barang-barang itu ke dalam tasnya. Untuk itu, Tia terancam melanggar Pasal pencurian 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. (dira)

Terpopuler

WISATA

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

TODAY TAG

OPINI

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak