Connect With Us

Laba Minim, Mahasiswa Tangsel Tuntut Perombakan Struktural PT PITS

Rachman Deniansyah | Senin, 8 November 2021 | 16:50

Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus menyerbu Kantor Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Senin, 8 November 2021 siang. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TAGERANGNEWS.com-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus menuntut Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).

Aspirasinya tersebut dicurahkan melalui aksi demonstrasi yang digelar di Puspemkot Tangsel, Senin, 8 November 2021. 

Perwakilan kelompok mahasiswa Cipayung Plus, Bima Rizky menilai bahwa selama tujuh tahun berdiri, badan usaha milik daerah (BUMD) tak kunjung menunjukkan kinerja yang baik. 

Namun justru, hanya menghabiskan dana puluhan miliar rupiah dari pemerintah, tanpa menghasilkan laba yang sesuai. 

Hal itu, tentunya harus dikritisi dan segera dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Kota Tangsel. 

"Dari dana modal awal yang sudah diberikan oleh pemkot yang sudah turun sebesar 60 persen setara sekitar Rp66 miliar. Diputar selama dua tahun hanya menghasilkan keuntungan di tahun 2020 sebesar Rp3 miliar lebih," ujar Bima usai menggelar aksinya tersebut. 

Baca Juga :

Hal itu lah yang kemudian menjadi pertanyaan. Bahkan ia menyebut bahwa nilai Rp3 miliar itu bukanlah keuntungan, melainkan hanya bunga deposito.

"Yang saya tanyakan ketika ini menjadi Rp3 miliar pertahun, itu keuntungan atau bunga deposito yang sudah disetorkan dari modal sebanyak Rp64 miliar," tuturnya.

Hal itu sungguh sangat disayangkan. Maka menurutnya, dalam hal ini Pemkot Tangsel harus segera melakukan evaluasi atas kinerja PT PITS tersebut.

"Karena kalau BUMD ini dikelola oleh orang-orang yang baik, maka akan mendapatkan pemasukan yang besar untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Tangsel. Karena tujuan BUMD dibentuk adalah untuk mendapatkan PAD yang sebesar-besarnya. Tapi kalau itu pengelolanya bagus," tegasnya. 

Untuk itu, Bima beserta puluhan mahasiswa lain menuntut agar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie untuk segera bertindak. Mereka meminta agar dilakukan perombakan struktural PT PITS secara keseluruhan. 

"Bukan ditutup. Kami mahasiswa menuntut untuk reformasi secara struktural keseluruhan mulai dari komisaris sampai direksi," ucapnya.

Mereka berharap agar tuntutan yang telah disampaikan tersebut dapat segera dikabulkan. Jika tidak, merek mengancam untuk melakukan aksi susulan dengan massa yang lebih banyak. 

"Kami berikan waktu hingga HUT Tangsel, jika tidak kami akan kembali melakukan aksi dengan lebih besar," pungkasnya.

HIBURAN
Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:53

Telkomsel melalui kolaborasi tim Regional Jakarta Banten memperkuat komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program Kampung Telkomsel.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

KAB. TANGERANG
Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:25

Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill